ARAHBICARA.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mengambil langkah konkret dalam meningkatkan pemahaman operator sekolah mengenai pengelolaan pajak melalui kegiatan Rekonsiliasi Pajak Laporan Keuangan BOSP SD Tahun 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan transparansi, akurasi, dan kepatuhan administrasi keuangan sekolah dasar, terutama dalam sistem yang telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Selama dua hari, pada 21–22 Februari 2025, sebanyak 47 operator sekolah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sukabumi mengikuti sesi pelatihan intensif.
Dalam kegiatan ini, mereka mendapatkan pembekalan langsung dari para ahli di bidang perpajakan, termasuk perwakilan dari Kantor Pajak, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Bank BJB.
Para peserta dibimbing untuk memahami mekanisme pelaporan pajak yang benar, menghindari kesalahan dalam administrasi, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi terbaru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang, menjelaskan bahwa rekonsiliasi pajak ini sangat penting untuk mencegah keterlambatan pembayaran pajak dan mengurangi potensi kesalahan dalam pelaporan keuangan sekolah.
“Kegiatan rekonsiliasi ini guna meningkatnya pemahaman para operator sekolah, pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) akan menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” kata Eka, Senin (3/3/2025).
Selain itu kata dia, kegiatan tersebut, juga menjadi bagian dari upaya Dinas Pendidikan dalam membangun sistem keuangan sekolah yang lebih tertib dan profesional.
Dengan pemanfaatan SIPD, proses pelaporan dan pembayaran pajak menjadi lebih terstruktur serta dapat dipantau secara lebih efektif oleh pihak terkait. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir permasalahan administratif.
Melalui program ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menunjukkan komitmennya dalam mendukung tata kelola keuangan yang lebih baik di lingkungan sekolah.
“Dengan sistem yang semakin transparan dan akuntabel, diharapkan kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Sukabumi terus meningkat, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik dan masyarakat,” ujarnya.
Redaktur: Usep Mulyana
