ARAHBICARA.COM – Qiyamu Lail Camp yang digagas oleh KH Ujang Hamdun bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga ajang pembelajaran tentang integritas dan kepemimpinan.
Sebagai Ketua Yayasan Al Rahimiyyah, KH Ujang Hamdun, atau yang akrab disapa Kang Uha, menjadi teladan bagi para santri dalam menjalani kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Selama kegiatan yang berlangsung dari 21 hingga 23 Maret 2025, dia aktif memberikan motivasi dan pengalamannya dulu sebagai santri di tengah keterbatasan waktu yang ada.
Dengan pendekatan humanis yang penuh kehangatan, Kang Uha menanamkan jiwa kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketulusan dalam beribadah. Para santri tidak hanya diajarkan teori keagamaan, tetapi juga diajak untuk mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam salah satu wejangannya, beliau menyampaikan bahwa seorang santri tidak hanya belajar untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk menjadi cahaya bagi orang lain.
“Ilmu tanpa amal akan hampa, dan ibadah tanpa keikhlasan akan sia-sia. Jadilah pribadi yang jujur, disiplin, dan selalu menebar manfaat bagi sesama manusia tanpa memandang dari mana berasal dan berlatar belakang apa,” ujarnya, Ahad (23/3/2025).
Dia menambahkan, kebesaran seseorang bukan diukur dari apa yang dimilikinya, tetapi dari seberapa besar ia bisa memberi manfaat bagi yang membutuhkan, tambah Uha.
Integritas KH Ujang Hamdun terlihat dalam pengelolaan kegiatan ini tak usah diragukan. Dia melakukan perekrutan guna kesinambungan program terus berjalan di tahun-tahun berikutnya. Para santri berasal dari Kabupaten Sukabumi.
Tak hanya memastikan terselenggaranya acara dengan baik, beliau juga memastikan bahwa seluruh peserta mendapatkan manfaat maksimal dari program ini.
Selain kajian mendalam dan pelatihan ibadah malam, kegiatan ini juga diakhiri dengan pembagian bingkisan sebagai bentuk apresiasi bagi para santri.
Momen ini semakin menguatkan kebersamaan dan menegaskan bahwa pendidikan karakter menjadi bagian penting dalam ajaran yang ditanamkan oleh KH Ujang Hamdun.
Dengan keteladanan yang ia tunjukkan, Qiyamu Lail Camp bukan hanya menjadi ajang pembelajaran keagamaan, tetapi juga membentuk generasi santri yang berakhlak mulia.
Sosok KH Ujang Hamdun menjadi inspirasi bagi banyak pihak, menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah mereka yang hadir dan terlibat langsung dalam membangun umat.
Redaktur: Usep Mulyana