ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dusdagin) telah merilis hasil pemantauan harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) per tanggal 14 April 2025.

Dibandingkan data pada 11 April lalu, tercatat sejumlah komoditas mengalami penurunan harga yang signifikan, sementara beberapa lainnya mengalami kenaikan tipis atau tetap stabil.

Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging sapi bagian paha belakang yang turun dari Rp136.111 menjadi Rp132.222, ayam broiler dari Rp38.333 menjadi Rp36.583, serta telur ayam broiler yang turun dari Rp28.250 menjadi Rp27.750.

Selain itu, harga cabe merah besar juga tercatat turun tajam sebesar Rp6.167 menjadi Rp55.083 per kilogram. Cabe rawit hijau menyusul turun Rp4.167 menjadi Rp36.000.

Penurunan harga juga terjadi pada minyak goreng kemasan merek Minyakita yang kini dijual seharga Rp17.625 dari sebelumnya Rp17.708. Komoditas lain seperti bawang putih Honan, kacang tanah, dan susu kental manis juga mengalami penurunan meski dalam jumlah kecil.

Namun demikian, tidak semua harga menunjukkan tren penurunan. Bawang merah tercatat mengalami kenaikan dari Rp49.000 menjadi Rp49.833 per kilogram, sementara gula pasir juga naik tipis sebesar Rp83 menjadi Rp18.125.

Sementara itu, sejumlah komoditas pokok tetap menunjukkan harga yang stabil, di antaranya beras medium (Rp13.433), beras premium (Rp14.742), minyak curah (Rp20.083).

Lalu tepung terigu merek Segitiga Biru (Rp12.625), kacang kedelai impor (Rp13.250), ikan kembung segar (Rp43.909), kentang (Rp19.083), dan mie instan rasa kari ayam (Rp3.000 per bungkus).

Disdagin menyambut positif tren penurunan harga ini, terutama usai hari Raya Idulfitri. Penurunan harga pada komoditas strategis diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta menjaga daya beli.

Selain itu melalui pemantauan intensif di pasar-pasar tradisional dan modern, pihak terkait memastikan bahwa pasokan bahan pokok tetap terjaga dengan baik.

Yang menggembirakan penurunan harga ini memberikan harapan bagi masyarakat, terutama dalam meringankan pengeluaran, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja.

Redaktur: Usep Mulyana