ARAHBICARA.COM – Komunitas Duha Tahajud (DHUT@ Community) menggelar acara TAHAJUD CAMP edisi istimewa, sebuah kegiatan Kemping atau kemah melatih pembiasaan diri bangun malam shalat tahajud serta doa bersama yang menjadi wujud sinergi dan kebersamaan umat untuk merayakan tiga momen penting di Sukabumi.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155, HUT RSUD R. Syamsudin, S.H. ke-105, serta Milad salah satu tokoh ulama terkemuka, Bapak Kiai Uha, MUI Kabupateb Sukabumi.
Momen Kebersamaan dan Doa untuk Sukabumi
Ratusan anggota DHUT@ Community dan masyarakat umum berkumpul dalam suasana khusyuk dan penuh kehangatan.
Acara yang dikenal sebagai TAHAJUD CAMP ini, tidak hanya sekadar kumpul-kumpul, tetapi juga menjadi wadah untuk menguatkan spiritualitas dan menyatukan hati melalui doa.
Ketua Dhuta@ Community Hendi Subrata, S.Ip mengatakan, Doa yang dipanjatkan bersama-sama kali ini memiliki makna yang mendalam, ditujukan untuk kemajuan dan keberkahan bagi Kabupaten Sukabumi, serta keberkahan bagi para pemimpinnya.
“Momen ini juga menjadi ajang refleksi, di mana para peserta diajak untuk mensyukuri segala pencapaian yang telah diraih oleh Kabupaten Sukabumi. Di usia yang ke-155, Kabupaten Sukabumi terus berkembang, dan doa bersama ini diharapkan menjadi dorongan spiritual agar pembangunan yang sedang berjalan semakin maju dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya, Minggu (28/9).
Ia menegaskan, rasa syukur dan Apresiasi untuk Pelayanan Publik dan Ulama Selain mendoakan Kabupaten Sukabumi, kegiatan ini juga secara khusus memberikan apresiasi atas pengabdian RSUD R. Syamsudin, S.H. yang merayakan ulang tahunnya yang ke-105.
“Sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan vital, RSUD R. Syamsudin telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sukabumi,” jelasnya.
Doa yang dipanjatkan pun berisi harapan agar RSUD ini terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan yang profesional, amanah, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Tak hanya itu, acara ini juga menjadi perayaan tulus untuk Milad Bapak Kiai Uha, tokoh ulama yang dihormati dan menjadi panutan bagi banyak orang. Beliau dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas dan menjadi pelita bagi umat.
Keberadaan Kiai Uha sebagai bagian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi telah banyak berkontribusi dalam menjaga kerukunan umat dan memberikan bimbingan spiritual.
Doa dan ucapan selamat dari seluruh peserta TAHAJUD CAMP menjadi bentuk rasa cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap sosok beliau.
Semangat Sinergi Umat dan Pemerintah
Founder Komunitas Duha Tahajud, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata umat sayang ke pemerintah.
“Kami yakin dan percaya bahwa doa saat tahajud adalah kekuatan terbesar. Dengan berkumpul dan berdoa bersama, kita tidak hanya mendoakan para pemimpin dan institusi, tetapi juga menguatkan rasa persatuan kita sebagai masyarakat Sukabumi,” tandasnya.
TAHAJUD CAMP kali ini menjadi bukti bahwa semangat belajar bangun di 1/3 malam pupuk kebersamaan dan spiritualitas dapat menjadi fondasi yang kuat untuk mendukung pembangunan daerah dan menghargai peran penting para tokoh. Semoga dengan doa-doa yang terpanjat, Kabupaten Sukabumi, RSUD R. Syamsudin, dan Bapak Kiai Uha senantiasa dilimpahkan keberkahan dan kebaikan.
Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.
