ARAHBICARA.COM – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri memaparkan isu strategis penataan ruang di wilayah Kabupaten Sukabumi. Hal tersebut diungkapkan wabup, saat mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral terkait pembahasan rancangan peraturan Kepala Daerah tentang rencana detail tata ruang (RDTR).

Kegiatan digelar di the thibrata convention, Jalan Dharmawangsa III, kebayoran baru – Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).

Beberapa isu strategis yang  disampaikannya antar lain jaringan jalan nasional, bandar udara, kawasan industri. Wabup juga menjelaskan, di wilayah perencanaan terdapat patahan sesar aktif yang eksistingnya sudah padat permukiman.

Rakor digelar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang. Rakor di pimpin oleh Ir. Gabriel Triwibawa, M. Eng. Sc selaku Direktur Jenderal Tata Ruang.

“Ada beberapa kebijakan yang dipersiapkan yakni simpul transportasi dengan peningkatan interaksi antarwilayah kawasan perkotaan Cikembar terhadap wilayah sekitar. Lalu peningkatan konektivitas antarmoda dan transportasi di kawasan perkotaan Cikembar. Kemudian penyediaan sarana prasarana pendukung transportasi berbasis mitigasi bencana di Kawasan Perkotaan Cikembar, ” ujar Iyos.

Masih kaya Wabup, isu strategis lainnya antara lain Pengembangan Kawasan Industri Berkelanjutan, Pengembangan pusat-pusat pelayanan skala kawasan, kecamatan, dan desa, Pengembangan Kawasan Permukiman tahan bencana serta Penerapan sistem jaringan evakuasi bencana

Wabup berharap  rencana detail tata ruang bisa segera di revitalisasi dan ke depan dengan penataan Ruang yang baik bisa menambah investasi di Kab. Sukabumi.

“Intinya adalah penataan ruang di kawasan Cikembar ini untuk mewujudkan kawasan perkotaan Cikembar sebagai wilayah perekonomian cepat tumbuh berbasis simpul transportasi, pengembangan kawasan Industri berkelanjutan, dan
kawasan penyangga berwawasan
lingkungan,” tutupnya

Redaktur // Usep Mulyana