ARAHBICARA.COM – Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang sering tidak disadari gejalanya, tetapi dapat berakibat fatal. Dalam acara Talkshow Bunut Menyapa, dr. Katharina Setyawati dari RSUD R Syamsudin SH mengupas tuntas bahaya hipertensi dalam sesi bertajuk Silent Killer, Silent Damage Waspada Hipertensi.

Menurut dr. Katharina, hipertensi terjadi ketika tekanan darah seseorang berada di atas 140/90 mmHg. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, baik anak muda maupun lansia.

“Dulu hipertensi lebih sering terjadi di usia di atas 40 tahun, tetapi sekarang banyak anak muda yang terkena. Gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi natrium dan kurangnya aktivitas fisik, menjadi pemicunya,” jelasnya pada acara Talkshow Bunut Menyapa, Sabtu (17/5/2025).

dr. Katharina memaparkan bahwa hipertensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer, yang biasanya disebabkan oleh faktor keturunan, dan hipertensi sekunder, yang disebabkan oleh gangguan kesehatan lain seperti stenosis arteri ginjal.

Beberapa makanan yang harus dihindari agar terhindar dari hipertensi antara lain:
– Makanan instan dan kalengan
– Daging olahan seperti sosis dan nugget
– Makanan cepat saji tinggi garam seperti fried chicken dan burger

Jaga Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Hipertensi
Untuk mengurangi risiko hipertensi, dr. Katharina cobalah pentingkan mengubah gaya hidup, seperti:
1. Olahraga rutin minimal 6.000 langkah per hari
2. Konsumsi makanan sehat, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan protein rendah lemak
3. Mengurangi konsumsi garam dan gula.
4. Memeriksa tekanan darah secara rutin, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi.

“Hipertensi bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak dikendalikan, seperti stroke dan gangguan jantung. Oleh karena itu, perlu kesadaran untuk menjalani pola hidup sehat sejak dini,” tambahnya.

Acara Talkshow Bunut Menyapa ini dapat disaksikan melalui kanal resmi dan media sosial RSUD R Syamsudin SH untuk edukasi lebih lanjut mengenai kesehatan.