ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 sebagai panduan strategis pembangunan lima tahun ke depan.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Bupati Andreas di Gedung Negara Pendopo Sukabumi pada Kamis (14/03/2025), ia menegaskan pentingnya dokumen ini dalam mengarahkan pembangunan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Andreas menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD ini dilakukan secara simultan dengan perencanaan nasional dan provinsi. Dokumen tersebut akan berisi strategi pembangunan jangka panjang, menengah, dan pendek yang menjadi dasar kebijakan daerah.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2024 tentang RPJPD 2025-2045 untuk mendukung visi daerah yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.
Fokus utama dalam RPJMD 2025-2029 adalah peningkatan sektor sosial-ekonomi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Pemerintah daerah ingin memastikan transformasi pembangunan daerah berjalan efektif dengan mempertimbangkan isu-isu strategis serta kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, penyusunan dokumen ini melibatkan berbagai pihak untuk mendapatkan masukan yang konstruktif.
Selain itu, pemerintah daerah juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam proses perencanaan. Dengan memanfaatkan teknologi serta pendekatan berbasis data, diharapkan pembangunan dapat lebih efisien dan tepat sasaran.
Setiap program yang dirancang dalam RPJMD akan dievaluasi secara berkala agar dapat disesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat. Agar program-program yang nanti dijalankan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Dengan koordinasi yang matang, diharapkan RPJMD 2025-2029 menjadi pedoman yang komprehensif bagi pembangunan Sukabumi ke depan.
Pemerintah optimistis perencanaan yang baik akan membawa daerah menuju kemajuan yang lebih pesat serta kesejahteraan masyarakat yang lebih merata di segala sisi dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat itu sendiri.
Redaktur: Usep Mulyana
