ARAHBICARA.COM – Bencana banjir melanda Kampung Sumur Tujuh RT 06 RW 05, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis malam (6/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Hujan dengan eskalasi tinggi mengguyur wilayah tersebut menyebabkan air meluap hingga merendam pemukiman warga.
Ketinggian air diperkirakan mencapai 1,8 hingga 2 meter, menyebabkan 148 rumah terdampak dan 90 kepala keluarga (KK) mengalami kesulitan.
Menurut laporan awal dari tim di lapangan, sebanyak 100 jiwa terjebak akibat banjir. Hingga Jumat dini hari (7/3/2025) pukul 02.30 WIB, tim gabungan berhasil mengevakuasi 40 orang ke balai desa, sementara 60 lainnya masih terjebak dan menunggu pertolongan.
Beruntung, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun luka berat, namun kondisi banjir yang masih tinggi membuat proses evakuasi berjalan cukup sulit.
Upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa Bojong, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD, Pol PP, PMI, dan Relawan Sehati. Dua perahu karet dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di rumah masing-masing.
Selain itu, Batalyon Armed 13 juga turut membantu dalam proses penyelamatan dan pendistribusian bantuan darurat.
Sementara itu, kebutuhan mendesak bagi para korban banjir saat ini meliputi obat-obatan, makanan dan minuman, selimut, tikar, serta perlengkapan bayi seperti popok.
Pihak terkait mengimbau masyarakat dan relawan untuk segera memberikan bantuan demi meringankan beban para korban. Selain pemukiman, banjir juga berpotensi merusak area pertanian di sekitar lokasi, meskipun taksiran kerugian masih dalam tahap perhitungan.
Laporan ini masih bersifat sementara dan akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan di lapangan. Tim penyelamat terus berjibaku untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak serta memastikan kondisi keselamatan warga.
Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan adanya banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Redaktur: Usep Mulyana
