ARAHBICARA.COM – Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan (Kabid UPK) Kementerian Kesehatan, Cucu Sumintardi, mengungkapkan bahwa pendaftaran Program Kesehatan Gratis (PKG) kini dapat dilakukan dengan lebih mudah melalui WhatsApp chatbot Kementerian Kesehatan di nomor 081278878812.
Warga kata Cucu hanya perlu mengisi biodata dan memilih jadwal pemeriksaan yang tersedia. Alternatif lain, masyarakat juga bisa mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) untuk melakukan pendaftaran secara mandiri.
Bagi kelompok rentan seperti balita, anak prasekolah, lansia, dan penyandang disabilitas, pendaftaran dapat dilakukan oleh orang tua, wali, atau anggota keluarga. Khusus untuk bayi baru lahir, pendaftaran dilakukan langsung oleh petugas kesehatan melalui aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).
“Bayi akan menjalani serangkaian pemeriksaan penting, termasuk Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), deteksi defisiensi enzim G6PD, serta pemantauan pertumbuhan secara fisik,” ujarnya, Senin (10/2/2025)).
Selain itu, anak balita dan prasekolah akan mendapatkan pemeriksaan menyeluruh, mencakup skrining tuberkulosis, kesehatan pendengaran dan penglihatan, serta kesehatan gigi. Jika dibutuhkan, mereka juga dapat menjalani deteksi thalasemia dan pemeriksaan kadar gula darah.
Sementara itu, remaja dan orang dewasa akan diperiksa tekanan darah, kadar kolesterol, serta gula darah, selain pemantauan risiko penyakit jantung, paru-paru, serta skrining kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus.
Bagi lansia, pemeriksaan lebih difokuskan pada evaluasi fungsi pendengaran dan penglihatan, kesehatan jiwa, serta deteksi dini gangguan kardiovaskular dan penyakit kronis lainnya.
Pemeriksaan kondisi hati dan penilaian kesehatan secara menyeluruh juga dilakukan untuk mendukung kualitas hidup di usia lanjut. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dengan deteksi dini dan pencegahan berbagai penyakit.
Evaluasi bertujuan untuk memastikan efektivitas program dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan kemudahan akses pendaftaran dan pemeriksaan yang komprehensif, pemerintah berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan ini untuk menjaga kesehatannya secara lebih optimal.
Redaktur: Usep Mulyana