ARAHBICARA.COM – Perumda BPR Sukabumi, sebagai salah satu ujung tombak perekonomian daerah, terus memperkuat tata kelola manajemen dan SDM guna menjaga performa yang sudah berjalan baik selama ini. Hal tersebut disampaikan Direktur UmumĀ (Dirum) SDM dan Fungsi Kepatuhan BPR Sukabumi, Wibowo Hadikusumah, Rabu (13/3/2024).
“Tahun 2024 ini kami tengah fokus meningkatkan kualitas lembaga. Diantaranya mengoptimalkan wilayah kerja serta mengidentifikasi potensi pasar, termasuk merubah paradigma,” kata dia.
Dia juga mengatakan, BPR merupakan ujung tombak dalam menumbuhkan perekonomian daerah maupun nasional. Hanya saja, Covid-19 telah memberikan dampak besar terhadap kelangsungan kinerja BPR secara keseluruhan. Akibatnya tidak sedikit BPR yang terkena teguran OJK.
“Data statistik perbankan Indonesia masih menunjukan pertumbuhan yang cukup bagus. Kami akan memanfaatkan peluang tersebut untuk kemajuan BPR,” tutur Bowo
Munculnya fenomena Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang kolaps di berbagai daerah lanjut dia, namun dia optimis pihaknya optimis akan terhindar dari kemungkinan terburuk.
Mengingat sebelumnya kata dia, ada sebanyak enam BPR di berbagai daerah mengalami kolaps. Otoritas Jasa Keuangan atau OJK telah mencabut izin usaha keenam bank tersebut. Umumnya enam lembaga perbankan tersebut bangkrut karena pengelolaan keuangan yang tidak sehat.
Reporter: Yandi Candra // Redaktur: Usep Mulyana