ARAHBICARA.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, salah seorang urusan Bappeda menghadiri Musrenbang Kelurahan Cikundul, Senin (2/12/2024).  Dia mengatakan, Musrenbang merupakan langkah strategis bagi pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati program prioritas pembangunan di wilayah tersebut.

“Musrenbang itu bukan sekadar forum diskusi, melainkan langkah awal dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang terukur dan realistis,” kata dia.

Masih kata dia, dalam perjalanannya Musrenbang juga dinilai sebagai forum strategis bagi pemangku kepentingan, untuk membahas dan menyepakati program prioritas pembangunan di wilayah tersebut.

“Musrenbang harus dimanfaatkan secara optimal untuk merancang langkah pembangunan yang efektif. Pembangunan yang baik dimulai dari dokumen perencanaan yang matang, dengan fokus pada perubahan menuju kondisi yang lebih baik,”ujarnya.

Dalam.forum yang sama dia.juga mengingatkan, meskipun Musrenbang memiliki tujuan serius, suasana diskusi yang cair, santai, dan penuh kehangatan perlu dijaga.

“Kita sedang membahas kebutuhan bersama sebagai keluarga atau warga, bukan orang lain. Maka, mari hadirkan musyawarah ini dengan keceriaan, tanpa mengabaikan fokus utama kita,”ucapnya.

Namun demikian, proses penentuan isu strategis dalam Musrenbang harus dilakukan secara terbuka dan rasional. Masih kata dia, perencanaan yang dihasilkan perlu mempertimbangkan aspek sinergitas dengan rencana pembangunan nasional, provinsi, dan kota, hasil kajian tahun sebelumnya, serta isu-isu global yang relevan.

Kusmana mengungkapkan, bahwa Kota Sukabumi sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Untuk itu dia menaruh harapan besar musrenbang dapat memberikan kontribusi dalam memotret kebutuhan dan harapan masyarakat Sukabumi selama 20 tahun ke depan.

Lurah Cikundul Agus Heryanto, menyampaikan, peserta Musrenbang meliputi delegasi RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh perempuan.

Musrenbang ini bertujuan untuk menyepakati program prioritas yang dapat menggali swadaya masyarakat. Materi disampaikan melalui metode pemaparan dan diskusi. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang baik,” ujar Agus.

Sementara itu, Camat Lembursitu Yudi Sutriana, dalam sambutannya menekankan pentingnya menyesuaikan usulan pembangunan dengan skala prioritas. Berdasarkan hasil rembug warga di tingkat RW, tercatat sebanyak 530 usulan pembangunan dari seluruh Kecamatan Lembursitu.

Kami telah hadir langsung dalam 53 kegiatan rembug warga di seluruh RW. Dari 530 usulan tersebut, nantinya akan dikerucutkan menjadi 50 usulan untuk tingkat kecamatan, dan khusus Kelurahan Cikundul akan ditentukan 10 usulan utama, yang mencakup program fisik dan nonfisik,” tandasnya.

Redaktur: Usep Mulyana