ARAHBICARA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, SH., MM., menghadiri Kick-Off Program Pengembangan Model Ketahanan Internet Berbasis Komunitas yang Berkelanjutan untuk Penanggulangan Bencana Fase 2 di Aula PMI Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/12/2025). Kehadiran Sekda menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Ade menyampaikan, ketersediaan internet yang andal di wilayah rawan bencana memiliki peran strategis. Menurutnya, akses internet penting untuk mendukung sistem peringatan dini, koordinasi penanganan darurat, serta penyebaran informasi cepat dan akurat kepada masyarakat. “Ketahanan internet harus menjadi bagian dari sistem penanggulangan bencana yang modern dan responsif,” ujar Ade.
Program ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang dinilai sukses dan berdampak signifikan bagi masyarakat di wilayah rawan bencana. Pada fase kedua, kegiatan akan dilaksanakan di lima desa yang tersebar di tiga kecamatan.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi dr. Hondo Suwito menjelaskan, PMI kembali berkolaborasi dengan Atma Connect untuk mengembangkan sistem ketahanan internet berbasis komunitas sebagai bagian dari mitigasi dan respons kebencanaan. “Pada fase kedua ini, program akan dilaksanakan di Desa Cimerang, Margaluyu, dan Citamiang di Kecamatan Purabaya, Desa Tegalega Kecamatan Cidolog, serta Desa Bojongtugu Kecamatan Curugkembar,” kata Hondo.
Direktur Atma Connect, Alpan R. Kasdar, menambahkan keberhasilan tahap pertama menjadi dasar kuat untuk memperluas jangkauan program. “Program ini terbukti berdampak besar bagi masyarakat, sehingga jumlah desa sasaran diperbanyak,” ujarnya.
Alpan juga menyebut Atma Connect menghadirkan layanan internet berbasis satelit yang tetap berfungsi saat terjadi bencana. “Dengan koneksi yang tidak terputus, penanganan bencana bisa berjalan lebih cepat dan terkoordinasi,” jelasnya.
Melalui program ini, pemerintah berharap masyarakat desa semakin tangguh menghadapi potensi bencana dengan dukungan teknologi informasi yang berkelanjutan dan berbasis kebersamaan komunitas.
Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.
