ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok dan barang penting. Berdasarkan hasil pemantauan pada 2 Oktober 2025, harga sejumlah bahan pokok di pasaran masih relatif terkendali meskipun terdapat variasi pada beberapa komoditas.

Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok, H. Usep Setiawan, S.Pd.I, MM, menyampaikan bahwa harga beras medium saat ini berada di angka Rp13.708 per kilogram, sementara beras premium bermerek tercatat Rp14.992 per kilogram.

Selain itu, harga gula pasir berada di kisaran Rp17.917 per kilogram, sedangkan minyak goreng curah terpantau di angka Rp19.458 per kilogram dan minyak kemasan merek Minyakita Rp17.667 per liter.

Untuk bahan pangan lainnya, harga daging ayam broiler tercatat Rp39.500 per kilogram, telur ayam broiler Rp29.875 per kilogram, serta daging sapi paha belakang/kualitas 1 sebesar Rp131.667 per kilogram.

Sementara itu, harga cabai merah besar masih relatif tinggi yaitu Rp59.083 per kilogram, sedangkan cabai rawit hijau Rp27.917 per kilogram. Harga bawang merah berada di level Rp36.917 per kilogram dan bawang putih honan Rp34.700 per kilogram.

Komoditas lain yang juga terpantau antara lain, Ikan segar kembung Rp45.300/kg, Susu kental manis Frisian Flag kaleng Rp12.958, Kacang tanah Rp26.250/kg, Kentang Rp17.333/kg dan Mi instan rasa kari ayam Rp3.025/bungkus.

Menurut Usep, pemantauan harga ini dilakukan secara rutin guna memastikan ketersediaan bahan pokok serta menjaga stabilitas harga di pasar.

“Secara umum harga bahan pokok di Kabupaten Sukabumi masih terkendali. Namun, kami tetap mengantisipasi potensi gejolak harga, terutama pada komoditas yang fluktuatif seperti cabai, bawang, dan beras,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja serta tidak melakukan pembelian berlebihan, mengingat stok bahan pokok masih dalam kondisi aman.

Dengan adanya pemantauan rutin ini, diharapkan harga kebutuhan pokok tetap stabil sehingga daya beli masyarakat dapat terjaga dan aktivitas ekonomi berjalan lancar.

Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.