ARAHBICARA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, menegaskan komitmennya dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas anggaran sektor pendidikan.
Dalam acara peluncuran yang digelar secara virtual pada Rabu, 5 Maret 2025, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, turut hadir bersama jajaran pejabat daerah, termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan.
Kehadiran mereka sebagai cerminan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pengawasan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Dia menegaskan bahwa sektor pendidikan memiliki peran strategis dalam mewujudkan prinsip good governance, terutama dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran yang transparan.
“Kami di Disdikbud berkomitmen untuk memastikan setiap alokasi anggaran pendidikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Punjul, MCP 2025 menjadi panduan penting dalam meminimalisir potensi penyimpangan anggaran pendidikan serta memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi peningkatan kualitas layanan pendidikan di Kota Sukabumi.
Selain itu, Disdikbud juga menaruh perhatian pada digitalisasi layanan perizinan dan administrasi pendidikan guna meningkatkan efektivitas pengelolaan sekolah dan kesejahteraan tenaga pendidik.
Punjul menyoroti pentingnya sinergi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengoptimalkan implementasi sistem digital seperti Online Single Submission (OSS) yang menjadi salah satu fokus utama MCP 2025.
“Kami siap berkolaborasi dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa digitalisasi dalam dunia pendidikan berjalan optimal dan mempermudah layanan bagi masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Punjul mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan tenaga pendidik, untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya program pendidikan agar berjalan transparan dan akuntabel.
Dengan adanya implementasi MCP 2025, Disdikbud Kota Sukabumi berharap tata kelola anggaran pendidikan semakin efisien, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan secara merata dan berkelanjutan.
Redaktur: Usep Mulyana
