ARAHBICARA.COM – RSUD R. Syamsudin, S.H. menyediakan layanan Poliklinik Anak yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu Klinik Anak Umum dan Klinik Tumbuh Kembang, guna kesehatan dan perkembangan optimal bagi si kecil.

Dokter Spesialis Anak RSUD R. Syamsudin, S.H., dr. Rini Sulviani, menjelaskan bahwa Klinik Anak Umum menangani berbagai konsultasi kesehatan, pemeriksaan fisik, serta layanan nebulisasi dan Tes Mantoux. Sementara itu, Klinik Tumbuh Kembang berfokus pada pemantauan serta stimulasi perkembangan anak.

Salah satu pemeriksaan penting yang tersedia di poliklinik adalah Tes Mantoux, yakni metode skrining awal untuk mendeteksi tuberkulosis pada anak. Tes ini dianjurkan bagi anak yang memiliki kontak erat dengan penderita TB atau menunjukkan gejala seperti penurunan berat badan, kurang nafsu makan, batuk lebih dari dua minggu, demam berkepanjangan, serta pembengkakan kelenjar di leher.

“Tes Mantoux dilakukan dengan menyuntikkan cairan tuberkulin di kulit lengan, kemudian diamati selama 48 hingga 72 jam. Jika bentolan merah berukuran lebih dari 10 mm, maka hasilnya positif dan menandakan anak terpapar TB,” jelas dr. Rini Sulviani.

Jika hasil tes menunjukkan TB laten, yaitu positif tanpa gejala, anak tetap perlu menjalani pengobatan selama 3 hingga 6 bulan guna mencegah perkembangan penyakit. Sementara bagi anak yang sudah mengalami gejala TB aktif, pengobatan minimal berlangsung selama 6 bulan.

Selain Pemeriksaan kesehatan anak, dr. Rini juga mengingatkan pentingnya memenuhi tiga kebutuhan dasar anak, yaitu asih (kasih sayang), asuh (pemenuhan nutrisi dan imunisasi), serta asah (simulasi untuk mendukung tumbuh kembang optimal).