ARAHBICARA.COM – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Kepala BNPB Letjen Suharyanto dan Bupati Sukabumi H. Asep Japar bersama BPBD melakukan kunjungan ke lokasi terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/3/2025).
Kunjungan orang nomor dua di republik ini untuk meninjau langsung dari dekat kondisi daerah yang terkena dampak serta memastikan langkah-langkah penanganan selanjutnya berjalan optimal.
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian utama adalah Jembatan Cidadap yang ambruk akibat bencana, sehingga akses dari Desa Cidadap menuju Desa Loji terputus total.
Kejadian ini berdampak pada kelumpuhan jalur transportasi yang menghubungkan Bagbagan dengan Kiaradua serta destinasi wisata Geopark.
Saat ini, warga setempat harus menggunakan peralatan darurat seperti tali tambang untuk menyeberang, dengan bantuan relawan dari TNI/Polri.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menyerahkan bantuan kepada warga terdampak, termasuk paket sembako, alat kebersihan, hygiene kit, matras, makanan siap saji, dan tenda pengungsi.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang harus mengungsi akibat bencana. Alasan diungsikan untuk menghindari bencana susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Menurut data BNPB per 7 Maret 2025, banjir di Kabupaten Sukabumi telah melanda 12 desa di 9 kecamatan, sementara tanah longsor terjadi di 30 desa yang tersebar di 22 kecamatan.
Bencana ini menyebabkan tiga korban meninggal dunia, lima orang masih dalam pencarian, serta ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kehadiran Wapres di lokasi bencana diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan infrastruktur yang rusak serta memastikan bahwa bantuan tersalurkan dengan baik. Pemerintah berkomitmen untuk segera membangun kembali akses jalan dan jembatan yang hancur agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
Redaktur: Usep Mulyana