ARAHBICARA.COM – PMI Kota Sukabumi terus aktif membantu masyarakat, melakukan banyak kegiatan, seperti bantu korban bencana, ajak warga donor darah, dan beri layanan kesehatan.
Dalam laporan bulana Juli yang dirilis PMI, tercatat distribusi 15 paket hygiene kit untuk korban bencana, penyediaan 10.000 liter air bersih, serta sosialisasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di empat sekolah. Di bidang donor darah, PMI menggelar 22 titik mobile unit dan memulai program donor darah ASN, setelah Wali Kota Sukabumi mengeluarkan surat edaran khusus.
Pelayanan kesehatan juga menjadi fokus utama. PMI mendampingi tiga kegiatan masyarakat, satu event futsal, dan memberikan delapan layanan ambulans rujukan. Mereka juga aktif dalam sosialisasi pertolongan pertama.
PMI turut hadir dalam kegiatan silaturahmi relawan kebencanaan yang digelar Pemkab Sukabumi. Atas kontribusinya dalam operasi tanggap darurat, PMI menerima penghargaan dari Bupati Sukabumi.
Di bidang organisasi, PMI terlibat dalam upacara HUT Bhayangkara ke-79, lima kali rapat pengurus, dan audiensi dengan Wali Kota. Mereka juga menerima kunjungan studi banding dari PMI Kabupaten Bandung.
Untuk pelayanan sosial, PMI rutin memberikan santunan kepada 50 anak yatim dan mengirim relawan ke pelatihan perawatan keluarga di Bekasi. Dalam hal kehumasan, PMI aktif menyampaikan informasi melalui media sosial dan pemberitaan daring.Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, mengapresiasi seluruh kegiatan PMI.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras PMI Kota Sukabumi yang terus hadir membantu masyarakat. Kegiatan kemanusiaan seperti donor darah, bantuan bencana, dan layanan kesehatan sangat penting dan harus terus didukung,” kata Ayep Zaki, Selasa (5/8/2025).
Tak hanya itu, PMI juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan masyarakat. Salah satunya adalah Pagelaran Seni Budaya An-Nahl Bela Lindungi yang digelar di Selabintana. Bersama tim medis RSUD R. Syamsudin, SH, PMI menyiagakan tim pertolongan pertama dan ambulans untuk mengantisipasi kondisi darurat.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas kegiatan kebangsaan yang mengangkat nilai budaya lokal. “Kita harus menjaga dan mengembangkan budaya sebagai bagian dari pembangunan daerah,” ujarnya.
PMI juga memberikan dukungan kepada komunitas tunanetra di Kota Sukabumi. Dalam pengajian bulanan yang digelar PERTUNI, PMI menyediakan konsumsi dan sebelumnya telah memberikan pelatihan pengurangan risiko bencana. Ketua PERTUNI, Erman, menyebut dukungan tersebut sangat berarti bagi para anggota yang tetap semangat menimba ilmu agama meski dalam keterbatasan.
Terakhir, PMI turut ambil bagian dalam Sukabumi Global FUN RUN 2025 yang digelar di Gedung Juang 45. Dalam event lari sejauh 5 kilometer itu, PMI menurunkan tim medis dan ambulans untuk menjaga keselamatan peserta. Acara yang diikuti 350 peserta ini juga didukung oleh Primaya Hospital Sukabumi dan dimeriahkan dengan hiburan musik serta doorprize.
Berbagai kegiatan ini, PMI Kota Sukabumi menunjukkan perannya sebagai lembaga kemanusiaan yang siap hadir di tengah masyarakat. Dukungan dari pemerintah daerah, rumah sakit, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelayanan yang inklusif dan berkelanjutan.
(Rsd).