ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memperkuat sinergi dalam upaya menurunkan angka stunting.
Hadir dalam acara itu Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, M. Taufik. Dia memaparkan terkait pentingnya peran seluruh stakeholder dalam mendukung program nasional percepatan penanganan stunting.
Dalam kesempatan tersebut, M. Taufik menyampaikan bahwa rakor ini bertujuan mempertegas komitmen bersama seluruh pihak untuk lebih aktif berkoordinasi dan berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing.
“Percepatan penurunan stunting tidak bisa berjalan optimal tanpa kolaborasi lintas sektor yang terstruktur dan berkesinambungan,” kata Taufik, Senin (28/4/2025).
Baznas Kabupaten Sukabumi kata dia juga berperan penting dalam mendukung program sosial kemasyarakatan, termasuk penanganan stunting.
Melalui program pendistribusian bantuan gizi, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta santunan kesehatan, Baznas berkontribusi langsung dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat kurang mampu yang rentan terhadap stunting.
M. Taufik menegaskan bahwa Baznas telah dan akan terus mengoptimalkan program-program intervensi berbasis zakat untuk mendukung pemerintah daerah dalam menekan angka stunting.
Beberapa langkah konkret yang telah dilakukan antara lain pemberian paket nutrisi untuk balita, bantuan modal usaha bagi keluarga berisiko stunting, serta edukasi kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui.
M. Taufik berharap melalui sinergi yang lebih kuat antara TPPS, Baznas, dan seluruh elemen masyarakat, angka stunting di Kabupaten Sukabumi dapat terus ditekan.
“Saya mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama berinovasi dan memperluas cakupan layanan berbasis zakat sebagai solusi nyata dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan unggul.
Redaktur: Usep Mulyana