ARAHBICARA.COM – Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti Lapangan Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (23/10/2025). Desa Sukamaju memperingati hari jadinya yang ke-44 dengan menggelar berbagai kegiatan yang meriah sekaligus bermakna.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, tersebut menampilkan rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari lomba voli, pencak silat, jalan sehat, penanaman pohon, tabligh akbar, santunan anak yatim, hingga pagelaran wayang golek sebagai puncak acara.
Dalam sambutannya, H. Andreas menyampaikan apresiasi tinggi atas kekompakan dan kreativitas masyarakat Desa Sukamaju. Menurutnya, desa ini mampu mempertahankan nilai budaya dan kepedulian terhadap lingkungan di tengah arus modernisasi.
“Desa ini luar biasa. Masyarakatnya masih menonjolkan budaya lokal dan sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan. Ini patut menjadi contoh bagi desa lain,” ujar Andreas.
Ia juga menyoroti semangat gotong royong dan inovasi para pemuda yang dinilainya menjadi kunci kemajuan desa.
“Pemudanya kreatif, kepala desanya terbuka dan mau mendengar aspirasi warganya. Kolaborasi seperti inilah yang membuat Desa Sukamaju bisa berkembang pesat,” tambahnya.
Lebih jauh, Andreas berpesan agar potensi besar di sektor pariwisata dan pertanian terus dikembangkan. Kedua sektor tersebut dianggap sebagai identitas kuat Desa Sukamaju yang bisa mendorong ekonomi masyarakat.
“Pariwisata dan pertanian harus saling mendukung. Jika ditopang dengan UMKM yang kuat, ekonomi desa pasti semakin menggeliat,” ungkapnya.
Ia pun berharap semangat kebersamaan warga Sukamaju terus dijaga dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Sukabumi.
“Kalau semua desa punya semangat seperti ini, saya yakin Sukabumi yang berkah dan maju akan segera terwujud,” tuturnya optimistis.
Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju, Herlan, menyampaikan bahwa peringatan milangkala tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat jati diri desa sebagai wilayah yang beretla (bersatu), berbudaya, dan religius.
“Kami ingin kegiatan ini mencerminkan semangat masyarakat Desa Sukamaju yang menjunjung tinggi budaya dan kebersamaan. Itu sesuai dengan tagline kami,” kata Herlan.
Ia menambahkan, sektor pertanian akan tetap menjadi fokus utama pembangunan ke depan, mengingat sebagian besar masyarakat setempat berprofesi sebagai petani.
“Kami akan terus berupaya agar pertanian di desa ini semakin maju, sekaligus memperkuat sektor lain seperti wisata dan UMKM,” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan milangkala ke-44 ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni masyarakat serta penyerahan simbolis bantuan sosial dan penghargaan oleh Wakil Bupati Sukabumi kepada sejumlah warga dan kelompok masyarakat berprestasi.
Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd

