ARAHBICARA.COM – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri melakukan peletakan batu pertama pembangunan Fishway di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM). Lokasinya terletak di Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Selasa (28/5/2024).
Wabup mengatakan, pembangunan Fishway ini merupakan yang pertama di dunia. Maka dari itu, hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.
“Fishway ini pertama dibangun di sepanjang Sungai Cimandiri, bahkan di Jawa Barat. Ini bisa menjadi contoh untuk private sector lainnya,” kata dia.
Masih kata wabup, pembangunan Fishway di Kabupaten Sukabumi untuk melestarikan dan membudidayakan ikan sidat. Seperti diketahui PLTM Kertamukti posisinya berada di Sungai Cicatih yang merupakan anak Sungai Cimandiri.
Sungai Cimandiri merupakan salah satu habitat utama ikan sidat yang bermigrasi dari Pantai Selatan Jawa ke Teluk Palabuhanratu,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Fishway juga merupakan konstruksi bangunan air yang dirancang untuk membantu ikan bernavigasi melewati penghalang buatan di sungai seperti bendungan.
Sehingga ikan dapat bermigrasi dari area hulu ke hilir sungai atau sebaliknya. Fishway juga disebut tangga ikan (fish ladder), karena strukturnya yang seperti tangga menghubungkan hulu dan hilir sungai yang dibendung.
Berbicara sidat, terdapat berbagai program yang telah dijalankan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Hal itu seperti Sistem Budidaya Sidat Tersegmentasi dengan Biaya Murah (Sibulat Merah), Samakan Tujuan Jaga Ekosistem Perairan (Satu Joran).
“Kita juga melakukan penguatan kelompok kerja pengelolaan perairan darat dan partisipasi sektor swasta untuk mendukung pengelolaan dan konservasi perikanan darat,” terangnya.
Direktur PT Metaphora Andalan Utama Tatang Kusmana mengatakan, Fishway menjadi salah satu solusi agar konektivitas sungai tetap terjaga. Terutama bagi ikan air tawar dalam bermigrasi. Baik untuk bertelur, mencari makan, berlindung, maupun menghindari polusi atau lingkungan ekstrim.
“Sidat menjadi salah satu yang terganggu siklusnya akibat pembangunan infrastruktur sungai seperti, bendung, dan bendungan. Fishway ini menjadi salah satu solusinya,” jelas dia.
Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu penghasil benih sidat terbesar di Indonesia. Benih sidat hasil tangkapan alam dibesarkan pada unit-unit usaha pembesaran sidat untuk tujuan ekspor. “Untuk mengembangkannya, kita harus terus memperhatikan dan menjaga keberlanjutan sumberdaya sidat di alamnya. Fishway ini salah satunya,” tandasnya.
Redaktur: Usep Mulyana