ARAHBICARA.COM – UOBK RSUD R. Syamsudin, S.H. bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar pelatihan bertajuk “Ultimate Service” pada Rabu-Kamis, 26-27 Februari 2025, bertempat di Gedung Central Diagnostik lantai 2.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh karyawan rumah sakit, terutama yang berhadapan langsung dengan pasien dan keluarga mereka. Peserta yang hadir meliputi tenaga keamanan, administrasi, perawat IGD, perawat ruangan, serta tenaga farmasi dan apoteker.

Dalam sambutannya, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan UOBK RSUD R. Syamsudin, S.H., dr. Asep Saepulah, menekankan pentingnya sikap profesional dan empati dalam melayani pasien.

“Tantangan utama dalam pelayanan kesehatan adalah tetap memberikan senyum yang tulus, sapaan yang ramah, serta respon cepat, meskipun kita berada dalam kondisi lelah,” ujarnya

Adab yang baik akan menciptakan kenyamanan, baik bagi pasien maupun tenaga kesehatan itu sendiri. Di sini.
pentingnya komunikasi yang efektif, termasuk menjaga kontak mata dengan keluarga pasien agar interaksi lebih manusiawi dan bermakna.

Sementara itu, perwakilan dari BSI, Bapak Nasori, selaku Funding and Transaction Business Deputy Regional 6 Bandung, menegaskan bahwa layanan prima bukan hanya untuk kepentingan rumah sakit atau bank semata, tetapi demi kemaslahatan bersama.

“Sebagai tenaga layanan, kita harus selalu profesional. Meskipun ada masalah pribadi, kita tetap harus menunjukkan sikap ramah dan melayani dengan hati. Ini bukan hanya tentang aturan, tetapi juga kebiasaan yang harus terus dilatih agar menjadi bagian dari budaya kerja,” paparnya.

Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya penanganan komplain dengan baik. Dalam dunia pelayanan, kritik dan keluhan adalah hal yang tidak terhindarkan.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teori, tetapi juga praktik langsung agar peserta dapat menerapkannya di lingkungan kerja masing-masing. Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, BSI dan UOBK RSUD R. Syamsudin, S.H. berencana mengadakan pelatihan serupa secara berkala.

Selain meningkatkan kualitas layanan, kerja sama ini juga mencakup program sosial seperti renovasi fasilitas ibadah dan bantuan bagi pasien kurang mampu.

“Dengan adanya sinergi yang kuat antara rumah sakit dan BSI, diharapkan pelayanan kesehatan semakin optimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, ” ujarnya.

Redaktur: Usep Mulyana