ARAHBICARA.COM – Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampangkulon menggelar edukasi kelompok kepada pengunjung tersebut HIV yang menyebabkan AIDS.
Edukasi tersebut dilakukan RSUD Jampangkulon melalui tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bersama Kepala Intalasi Rawat Jalan, di poli rawat jalan pada Senin (18/11/2024).
“HIV menyebabkan AIDS dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi.
Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, air mani, atau cairan vagina,” kata Lia Desti, Humas RSUD Jampangkulon.
Dalam beberapa minggu infeksi HIV, gejala seperti flu seperti demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan dapat terjadi. “Kemudian penyakit ini biasanya tanpa gejala sampai berkembang menjadi AIDS. Gejala AIDS termasuk penurunan berat badan, demam atau berkeringat saat malam, kelelahan, dan infeksi berulang,” tuturnya.
Dalam edukasi tersebut juga disampaikan tidak adanya obat untuk AIDS namun kepatuhan yang ketat dalam mengkonsumsi ARV dapat mencegah secara perlahan.
“Tidak ada obat untuk AIDS, tetapi kepatuhan yang ketat untuk mengonsumsi rejimen anti-retroviral (ARV) dapat secara dramatis memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi,” tutupnya.
Redaktur : Yandi Candra