ARAHBICARA.COM – Masjid Al-Munawaroh, yang menjadi kebanggaan warga Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, kembali menyelenggarakan Salat Jumat dengan penuh hikmat. Dalam khutbahnya, Ustadz Zaini, selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikembar, menyampaikan pesan tentang keimanan serta kepedulian sosial yang menjadi inti ajaran Islam.

“Hadirin yang dirahmati Allah, Alhamdulillah kita diberikan kesempatan untuk berkumpul dalam rangka menunaikan ibadah Salat Jumat. Semoga keberkahan selalu menyertai kita,” ujar Ustadz Zaini dalam khutbahnya, Jumat (30/5/2025).

Pelaksanaan ibadah di masjid ini juga menjadi momen refleksi bagi umat Islam, terutama dalam menyambut hari raya Idul Adha dan ibadah kurban.

“Ibadah kurban bukan semata ritual, tetapi juga bentuk kepedulian sosial kepada sesama. Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan,” lanjutnya.

Selain membahas nilai-nilai keislaman, khutbah juga mendorong pentingnya memahami Rukun Islam secara mendalam. Ustadz Zaini menjelaskan bahwa setiap Muslim diwajibkan memahami dan mengamalkan lima pilar utama dalam Islam, yaitu syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji.

Selain menjelaskan tentang Ibadah Haji Ia juga mendoakan para jamaah yang sedang melaksanakan ibadah haji tahun ini agar diberikan kelancaran serta diterima sebagai ibadah yang penuh berkah.

“Semoga saudara-saudara kita yang sedang berhaji diberikan kesehatan, keselamatan, dan kembali dengan membawa pengalaman spiritual yang lebih dalam,” tutupnya.

Adahal yang menarik, masjid ini memiliki tradisi berbagi. Jika sebelumnya jamaah mendapatkan roti usai Salat Jumat, kini tradisi tersebut berkembang menjadi prasmanan serba ada, di mana berbagai makanan disediakan untuk para jamaah sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian.

Kiprah Masjid Al-Munawaroh dalam menjaga tradisi berbagi memang patut diapresiasi. Awalnya hanya berbagi roti untuk jamaahnya, semakin mempererat kebersamaan dan silaturahmi.

Nana, warga setempat berusia 55 tahun, turut memuji langkah DKM Al-Munawaroh yang terus berinovasi dalam memberikan manfaat bagi jamaah. “Dulu hanya roti, sekarang prasmanan lengkap. Ini luar biasa, masjid semakin menjadi tempat yang penuh berkah bagi warga,” ungkapnya.