ARAHBICARA.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi berperan penting dalam upaya penanggulangan stunting dengan mendukung berbagai strategi berbasis sinergi dan inovasi. Bertempat di Ruang Pertemuan Bappeda, Jumat, 16 Mei 2025, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, bersama Kepala Bappeda, Kepala DP2KBP3A, serta Tenaga Ahli Kebijakan Publik INEY Kemendagri, Imam Almuttaqin, menggelar sosialisasi Surat Edaran dan Juknis Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting.

Dalam acara tersebut, Asep Suhendrawan Kepada Bappeda Kota Sukabumi sebagai motor utama perencanaan kebijakan guna mencapai nol persen stunting di Kota Sukabumi. Sinergi antar-OPD. “Keberanian ASN dalam mengambil langkah inovatif, serta efisiensi program menjadi kunci utama dalam mewujudkan target tersebut.” katanya.

Wali Kota Sukabumi mengajak seluruh jajaran untuk bergerak nyata dalam menciptakan generasi sehat dan kuat, tanpa sekadar retorika. “Kemandirian keuangan daerah, di mana Bappeda memiliki peran sentral dalam menyusun strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah serta optimalisasi BUMD dan BLUD sebagai sumber pendanaan berkelanjutan bagi program penanggulangan stunting,” jelasnya.

Selain itu, Bappeda juga berupaya memperkuat peran dunia usaha dengan mendorong kepatuhan pajak serta dukungan aktif dalam pembangunan daerah.

“Dengan sinergi dan perencanaan matang, kami yakin target nol persen stunting di Kota Sukabumi dapat tercapai, membawa kehidupan yang lebih sehat bagi masyarakat,” ujar Asep Suhendrawan.