ARAHBICARA.COM – Dalam momentum Hari Santri Nasional 2025, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan reflektif bertema “Santri Siaga, Pembangun Kemandirian dan Ketahanan Pangan”. Peringatan ini menjadi ajang untuk menegaskan semangat kolaborasi antara dunia pesantren dan sektor perikanan dalam mewujudkan masyarakat Sukabumi yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
Kegiatan yang digelar di lingkungan kantor Dinas Perikanan ini diisi dengan doa bersama, tausiah kebangsaan, serta dialog inspiratif mengenai peran santri dalam pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal, khususnya sektor perikanan.
Sri Padmoko, menduduki kursi sebagai Sekdis, kini mengemban amanah sebagai Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, menyampaikan bahwa semangat Hari Santri sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berfokus pada kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan berkelanjutan.
“Santri tidak hanya berperan dalam menjaga nilai-nilai moral dan spiritual bangsa, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pelaku ekonomi produktif. Melalui pengembangan budidaya ikan, pengolahan hasil perikanan, dan kewirausahaan berbasis pesantren, para santri dapat berkontribusi nyata dalam memperkuat sektor perikanan di Kabupaten Sukabumi,” ujar Sri Padmoko, Kamis (23/10/2025).
Beliau juga menambahkan bahwa Dinas Perikanan terus mendorong program sinergi pesantren dan perikanan, antara lain melalui pelatihan budidaya ikan air tawar, pembuatan pakan mandiri, dan pelatihan pengolahan hasil perikanan di beberapa pondok pesantren.
“Kami ingin pesantren menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Santri bisa menjadi pionir perubahan — bukan hanya di bidang keagamaan, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja dan inovasi usaha di sektor perikanan,” tambahnya.
Momentum Hari Santri Nasional 2025 ini juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh jajaran Dinas Perikanan untuk terus bekerja dengan semangat ikhlas, tangguh, dan berintegritas, sebagaimana nilai-nilai yang selama ini dijunjung tinggi oleh para santri.
“Dengan semangat Hari Santri, mari kita jadikan sektor perikanan sebagai ladang amal sekaligus ruang pengabdian untuk masyarakat dan bangsa,” tutup Sri Padmoko.
Dengan semangat kolaborasi ini, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi berharap ke depan semakin banyak pesantren dan santri yang terlibat dalam gerakan “Santri Mandiri, Sukabumi Sejahtera”, sebagai wujud nyata kontribusi dunia pesantren dalam pembangunan daerah.
Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.

