ARAHBICARA.COM — Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, Kiai Uha, kembali menunjukkan keteladanan akhlak seorang ulama muda. Dalam kunjungan silaturahminya ke salah satu gurunya di pesantren, ia memperlihatkan sikap penuh takzim dan sopan santun yang mencerminkan adab seorang santri terhadap gurunya.

Kunjungan tersebut berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Kiai Uha tampak menundukkan tubuh saat bersalaman, berbicara dengan lembut, dan dengan khidmat mendengarkan setiap nasihat yang disampaikan gurunya.

Menurut beberapa saksi yang hadir, sikap Kiai Uha menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai kesopanan dan penghormatan terhadap guru tetap dijaga, meski kini dirinya menjabat sebagai Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi.

“Beliau tetap rendah hati. Meskipun sudah menjadi tokoh di MUI, kepada gurunya masih menunjukkan adab seorang murid. Ini contoh luar biasa bagi para santri dan masyarakat,” ujar salah satu tokoh pesantren yang turut hadir.

Dalam kesempatan itu, Kiai Uha juga menyampaikan bahwa adab dan sopan santun merupakan pondasi utama dalam menuntut ilmu dan mengabdi di tengah masyarakat.

“Ilmu tidak akan berkah tanpa adab. Guru adalah pintu ilmu dan jalan menuju keberkahan. Karena itu, menghormati guru adalah bentuk syukur kita kepada Allah,” tutur Kiai Uha dengan penuh ketulusan.

Sikap santun Kiai Uha tersebut mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai, teladan yang ditunjukkan olehnya menjadi pengingat pentingnya menjaga nilai-nilai moral dan akhlak di tengah kehidupan modern saat ini.