ARAHBICARA.COM – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas musibah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, termasuk Palabuhanratu.
Bencana banjir yang terjadi dua hari terakhir mengakibatkan banyak infrastruktur terendam, salah satunya adalah UPTD Puskesmas Palabuhanratu.
Andi Rahman menyampaikan bahwa bencana ini sangat memprihatinkan, mengingat puskesmas tersebut menjadi salah satu garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
“Puskesmas Palabuhanratu sangat penting untuk menangani berbagai kasus medis, terlebih di tengah cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. Kami berharap banjir segera surut dan puskesmas dapat segera beroperasi kembali,” ujar Andi, Rabu (4/12/2024).
Dijelaskan pula bahwa saat ini, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tengah bekerja keras untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi di Puskesmas Palabuhanratu dan mencari solusi terbaik agar pelayanan kesehatan dapat kembali berjalan normal.
Selain itu, pihak Dinas Kesehatan juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar medis di wilayah tersebut tetap dapat terpenuhi meskipun fasilitas utama sementara tidak dapat beroperasi maksimal.
Puskesmas Palabuhanratu merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang melayani banyak masyarakat di kawasan pesisir. Oleh karena itu, Andi Rahman berharap agar segera ada bantuan logistik, baik berupa obat-obatan maupun peralatan medis, untuk mendukung pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Kami berharap warga dapat tetap mendapat pelayanan medis meskipun fasilitas utama terhambat sementara,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan mereka, terutama dengan adanya potensi bencana alam yang masih mungkin terjadi.
“Kesehatan adalah hal yang utama, dan meskipun saat ini kami menghadapi tantangan besar, kami akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
Redaktur: Usep Mulyana