ARAHBICARA.COM – Peringatan Hari Bakti PU ke-80 di Kota Sukabumi, Rabu (3/12/2025), berlangsung khidmat dan penuh makna dan sekaligus Pemerintah Kota Sukabumi meresmikan Gapura Batas Kota di kawasan GWK sebagai simbol penguatan identitas wilayah sekaligus peningkatan kualitas pelayanan publik.

Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, didampingi Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Andang Tjahjandi.

Acara turut dihadiri Forkopimda, perwakilan UPTD Provinsi Jawa Barat, kepala perangkat daerah, camat, hingga organisasi wanita.

Gapura yang dibangun menggunakan dana PAD 2025 tersebut diresmikan bersamaan dengan penyerahan bantuan Rutilahu serta fasilitas jaringan air bersih bagi masyarakat penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa kehadiran gapura tidak hanya menjadi penanda batas administratif, tetapi juga menjadi “pintu gerbang menuju kesejahteraan dan pertumbuhan kota,” katanya.

Ia menekankan bahwa pemerintah tetap fokus menyelesaikan isu-isu strategis seperti pengangguran, kemiskinan desil 1–5, stunting, perbaikan infrastruktur, pendidikan, hingga perluasan kepesertaan BPJS.

Sementara itu, Setda Kota Sukabumi Andang Thajandi yang mendampingi wali kota menyampaikan bahwa pembangunan gapura ini merupakan wujud konsistensi Pemkot dalam memperbaiki kualitas ruang publik meski menghadapi tekanan fiskal.

“Pemangkasan transfer keuangan daerah mencapai Rp159 miliar tentu berdampak, tetapi tidak mengurangi komitmen kami menjaga program-program prioritas. Kuncinya adalah kolaborasi kuat antara eksekutif, legislatif, dan Forkopimda,” ujarnya.

Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan bantuan sosial, penandatanganan prasasti, serta pemaparan rencana pembangunan lanjutan tahun 2026 senilai sekitar Rp20 miliar, yang diarahkan untuk memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan Kota Sukabumi.

Reporter: Aris. L.
Redaktur: Rsd.