ARAHBICARA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman mengatakan, peluncuran buku edukasi “Simi Penyu yang Kuat” guna mendorong kemajuan pendidikan khususnya bagi jenjang pendidikan anak usia dini, Taman Kanak kanak, dan Sekolah Dasar. Hal tersebut disampaikan sekda, di ruang kerjanya Rabu (17/7/2024).
“Buku adalah salah satu sumber belajar yang penting bagi siswa apalagi dalam jenjang pendidikan anak usia dini, Taman Kanak kanak, dan Sekolah Dasar,” kata Ade.
Buku bacaan juga lanjut dia, dapat membantu meningkatkan keterampilan membaca, memperluas wawasan, dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan serta dapat memberikan motivasi baik bagi karakter anak
Masih kata dia, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu diluncurkan buku edukasi “Simi Penyu yang Kuat” Simi berarti sukabumi dan penyu adalah icon Kabupaten Sukabumi.
“Penambahan kalimat kuat adalah sebuah doa dan harapan agar Kabupaten Sukabumi kuat dan hebat dalam mewujudkan visi misi kabupaten sukabumi yang religius maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtra lahir dan batin,” ujarnya.
Dia menambahkan, buku Simi Penyu yang Kuat tersebut menceritakan muatan lokal Kabupaten Sukabumi “Simi Penyu Yang Kuat” menceritakan tentang kisah dua sahabat, yaitu Simi si penyu dari Sukabumi dan Uteng si kepiting dari Ujung Genteng.
Dalam ceritanya mereka terbawa ombak besar hingga ke tengah laut saat sedang asyik bermain. Kisah ini menggambarkan petualangan dan persahabatan antara kedua karakter tersebut. Buku ini menyajikan cerita yang menghibur dan mengandung pesan moral yang baik, khususnya untuk pembaca anak-anak.
Buku tersebut diterbitkan pada Agustus 2023,oleh penerbit CV. Erlangga, dan terlihat pada sampul pengarang karya Hj. Elis Saja’ah,dan Hj. Yani Jatnika. “Buku ini sangat bagus untuk dibaca oleh kalangan anak anak, karena ceritanya memang menarik” ucapnya.
Menjawab isu-isu miring terkait opini yang menghakimi bahwa buku itu dijual atas perintah ibu Bupati, Sekda Ade menyangkal soal itu. Bahkan dia mengaku kaget tentang desas-desus itu.
“Saya tidak yakin soal itu. Tidak mungkin kalau ibu bupati memerintahkan untuk jualan buku, apalagi beliau berniat mengambil keuntungan, yang saya tahu selama beliau memimpin beberapa oganisasi malah beliau tak jarang mengeluarkan anggaran pribadi, jadi kalau ini dinyatakan untuk keuntungan beliau saya yakin gak mungkin” tegasnya.
Kedepan, lanjut Ade, buku simi ini akan diproduksi secara khusus dan dibagikan secara cuma cuma alias gratis untuk anak anak Kabupaten Sukabumi. Malah, kata Sekda buku ini dianggap memperkaya Khazanah Literasi Muatan Lokal sehingga Buku SIMI Penyu Yang Kuat mendapat Penghargaan dari Mendikbudristek.
Redaktur: Usep Mulyana