ARAHBICARA.COM – Sebanyak sembilan kecamatan di Wilayah VI Pajampangan mengikuti kegiatan Sinergitas Kewilayahan Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Surade, Kecamatan Surade, Selasa (25/11/2025). Kecamatan yang hadir meliputi Surade, Ciemas, Ciracap, Waluran, Cibitung, Jampang Kulon, Cimanggu, Kalibunder, dan Tegalbuled.
Mengusung tema “Kawiraketaan Wilayah Pikeun Sukabumi Nu Mubarakah”, kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, sementara jalannya acara dipandu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman. Hadir pula jajaran Forkopimda, para camat, kepala desa se-Pajampangan, serta perwakilan puskesmas.
Dalam sambutannya, Sekda Ade Suryaman menegaskan bahwa sinergitas kewilayahan harus menjadi ruang nyata bagi pemerintah kecamatan dan desa untuk memperkuat arah pembangunan yang berkesinambungan.
“Sinergitas ini bukan sekadar seremonial. Di sini kita mengukur kekuatan wilayah, menyamakan langkah, dan memastikan bahwa seluruh program berjalan linear dari kabupaten hingga tingkat desa,” tegas Ade.
Ade menambahkan, keberhasilan pembangunan daerah ditentukan oleh sejauh mana pemerintah di tingkat bawah memahami masalah di lapangan dan mampu menghubungkannya dengan program strategis daerah.
“Koordinasi lintas wilayah sangat penting. Dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga penguatan pelayanan publik semuanya harus satu bahasa. Inilah yang menjadi roh dari Sukabumi Mubarakah,” ungkapnya.
Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan pentingnya keselarasan pembangunan antarwilayah, khususnya dalam implementasi program prioritas RPJMD.
“Sinergitas kewilayahan ini menjadi wadah bertukar pikiran dan menyamakan persepsi. Wilayah 1 hingga 6 harus saling berkolaborasi untuk mewujudkan visi ‘Sukabumi Mubarakah’,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan peran kecamatan dan desa, mulai dari penyelarasan program pemerintah, pemetaan persoalan lapangan hingga penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya melalui pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Kita tidak boleh ragu mengoptimalkan potensi desa. Arahan Gubernur terkait penguatan kelembagaan koperasi desa (Kopdes) harus kita tindaklanjuti. Termasuk program MBG, mohon dijaga dan dilaksanakan dengan benar,” tambahnya.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Toha Wildan Athoilah, menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan target visi Sukabumi Mubarakah terealisasi.
Menurutnya, sektor agrobisnis, pariwisata, infrastruktur, pendidikan, serta kesehatan menjadi fokus utama pembangunan.
“Kita ingin memastikan jalan-jalan di Sukabumi makin baik, air mengalir lancar, dan pelayanan publik meningkat, sesuai harapan Gubernur Jawa Barat,” kata Toha.
Selain itu, Toha menekankan pentingnya percepatan layanan perizinan sebagai langkah strategis meningkatkan investasi.
Kepala Bapenda Sukabumi, Herdy Somantri, menegaskan bahwa visi Sukabumi Mubarakah tidak akan tercapai tanpa dukungan peningkatan PAD.
“Kecamatan dan desa harus mampu menggali potensi wilayahnya. Reklame, layanan usaha, dan potensi lokal harus dioptimalkan,” tegas Herdy.
Pada kesempatan tersebut, Herdy juga mensosialisasikan program inovasi pajak daerah PASTEL ISI (Pasar Pelayanan Pajak Teladan dan Terintegrasi) yang dirancang untuk memperluas akses serta efektivitas pelayanan pajak.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Bupati Sukabumi menyerahkan santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dua petani asal Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, yaitu almarhum Miptah dan Dudun.
Selain itu, Pemkab juga memberikan kartu peserta pekerja rentan kepada 10 warga.
Di penghujung kegiatan, para camat di Wilayah VI Pajampangan menerima Penghargaan Sukabumi Ngabumi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menyukseskan peringatan Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi.
Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.

