ARAHBICARA.COM – RSUD R. Syamsudin S.H merawat 5 dari 138 orang petugas pemilu yang bertumbangan saat menjalankan tugas dari mulai proses pencoblosan hingga penghitungan suara. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah kepada arahbicara.com, Senin (19/2/2024).
Reni menjelaskan, sejak 14 hingga 18 Februari 2024, 138 orang petugas pemilu tersebut dirawat di berbagai fasilitas kesehatan. Rata-rata mereka mengalami berbagai gejala penyakit diantaranya myalgia, gastritis, hypertensi, malaise hingga dispepsia.
“Jumlah pasien yang ditangani rumah sakit ada dari KPPS lima orang dan petugas tiga orang. Dua orang sudah dipulangkan,” ujarnya.
Penyakit-penyakit yang muncul kata mantan Kepala Bappeda tersebut, biasanya adalah penyakit yang sudah diderita sebelum dan bisa juga salah satu pemicu munculnya gastritis atau hipertensi karena stress, kelelahan atau kurang istirahat, bisa juga pola makan yang kurang sesuai.
Lebih jauh dia menjelaskan, cara penangan yang dilakukan adalah dengan menempatkan petugas di tempat-tempat penyelenggaran Pemilu dan di Puskesmas. Paling tidak mereka menyiagakan 138 petugas kesehatan.
“Apabila ada anggota KPPS mengalami keluhan, dapat diperiksa oleh petugas PSC yang berjumlah 119 atau datang ke Puskesmas. Apabila kondisinya tidak membaik, perlu dirujuk maka rumah sakit rujukan yang di tetapkan adalah RS Al-Mulk dan RSUD syamsudin, SH. Bila terjadi sakit kemudian tidak ada BPJs maka kami akan bantu buatkan di rumah sakit Al-Mulk,” tandasnya.
Redaktur: Usep Mulyana