ARAHBICARA.COM – RSUD R. Syamsudin S.H telah berusaha maksimal menyelamatkan nyawa Ummi Okoy 79 tahun warga Kampung Panjalu RT 13/03 Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi.

Namun setelah menjalani perawatan selama kurang lebih satu minggu, Jumat (14/02/2025) sekitar pukul 01.00 WIB  dinihari lansia itu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di ruang perawatan.

Di pemberitaan sebelumnya, Korban luka bakar akibat Sambaran api dan minyak panas di kampung Panjalu Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi Jumat (07/02/2025) lalu. Karena luka bakar yang dialaminya mencapai 60 persen, nyawa korban tak tertolong.

Kapolsek Sukabumi Iptu Riki Saputra kala itu membeberkan kronologis kejadian berawal dari Ummi Okoy yang sudah berusia lanjut lupa mematikan kompor yang diatasnya terdapat minyak panas dalam wajan bekas membuat gorengan untuk berjualan.

“Saat korban ingat dan masuk rumah minyak sudah semakin panas dan menyebabkan saluran gas mengalami kebocoran akhirnya sambaran api keluar menjatuhkan wajan yang mengakibatkan mengenai Ummi Okoy sehingga mengalami luka bakar disekujur tubuh,” ungkap Iptu Riki.

Setelah mendapatkan perawatan selama kurang lebih satu minggu, Jumat (14/02/2025) sekitar pukul 01.00 Wib dinihari korban menghembuskan nafas terakhirnya di ruang perawatan RSUD R.Syamsudin Kota Sukabumi.

Sementara itu, Desti 32 tahun cucu dari korban mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek Sukabumi atas segala bentuk pelayanan yang diberikan untuk korban.

“Kami pihak keluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, terlebih kepada Kapolsek Sukabumi pak Riki, yang dari sejak awal masuk rumah sakit banyak memberikan perhatian kepada almarhumah,” ujarnya.

Apalagi saat keluarga harus minta tolong sama siapa, mereka kebingungan dan kesulitan terkait masalah pembiayaan rumah sakit.

“Alhamdulillah, pak Kapolsek yang membantu semua prosesnya hingga kami tenang sehingga almarhumah mendapat perawatan yang baik dan seluruh pembiayaan gratis dari pemerintah selama proses perawatan pak Kapolsek sering monitor kondisi almarhumah sampai saat terakhir meninggal dunia” ungkap Desti.

Redaktur: Usep Mulyana