ARAHBICARA.COM – Dalam rapat dinas bulanan yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin (17/3/2025), Bupati Sukabumi H Asep Japar menegaskan komitmennya dalam memperkuat program keselamatan dan respons darurat kebakaran di wilayahnya.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), yang saat ini dipimpin oleh Plt Kepala DPKP Sabar Suko, diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat serta efektivitas penanganan kebakaran dan bencana lainnya.
Sabar Suko mengungkapkan bahwa tantangan di sektor ini masih cukup besar, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan kebakaran serta mempercepat waktu respons dalam keadaan darurat.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan edukasi dan pelatihan tentang prosedur keselamatan, penggunaan alat pemadam kebakaran ringan (APAR), serta langkah evakuasi yang tepat saat terjadi kebakaran atau bencana.
Selain itu, DPKP juga bekerja sama dengan relawan kebakaran, akademisi, serta komunitas masyarakat untuk memastikan bantuan dan teknologi pemadam kebakaran dapat diakses oleh seluruh warga, terutama di daerah rawan kebakaran.
Untuk memperkuat layanan darurat, Bupati Sukabumi menegaskan dukungan penuh terhadap perluasan jangkauan pos pemadam kebakaran di tingkat kecamatan dan desa. Dengan akses layanan yang lebih dekat, masyarakat diharapkan lebih mudah mendapatkan bantuan serta informasi terkait pencegahan dan penanganan kebakaran.
Di samping itu, DPKP juga diinstruksikan untuk memperkuat program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan mitigasi bencana dan peningkatan sarana serta prasarana pemadam kebakaran.
Program ini melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga sosial, guna meningkatkan efektivitas dalam menekan angka kebakaran serta menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Menutup pembahasan, Bupati Asep Japar mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mendukung DPKP dalam membangun sistem pemadam kebakaran dan penyelamatan yang lebih responsif, profesional, dan berdaya guna.
Dengan sinergi yang kuat antarinstansi, ia optimistis bahwa program keselamatan dan respons darurat dapat berjalan lebih optimal di tahun 2025.
Redaktur: Usep Mulyana