ARAHBICARA.COM – Rapat Koordinasi Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuharatu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) Tahun 2025 telah dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman. Acara ini diselenggarakan di Hotel Sukabumi Indah, Sukabumi, Senin (3/2/2025).
Isi dari kegiatan tersebut membahas langkah-langkah strategis dalam menghadapi Revalidasi Ke-2 CPUGGp. Kehadiran dalam acara ini termasuk Kepala Baperlitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, dan sejumlah kepala perangkat daerah serta camat yang mengikuti secara virtual.
Dalam sambutannya, Sekda menyatakan bahwa tujuan utama dari pembangunan kawasan CPUGGp adalah untuk memastikan keberlanjutan dari konservasi alam, memberikan edukasi kepada masyarakat, dan mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Menurutnya, CPUGGp memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan sumber daya alam dan budaya di kawasan tersebut, yang sekaligus berfungsi untuk menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia.
Ade juga menyampaikan bahwa sejak 31 Desember 2024, telah terjadi perubahan dalam struktur kepengurusan Badan Pengelola CPUGGp.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 500.13.2/Kep.1020-Dispar/2024, kini posisi Ketua Badan Pengelola CPUGGp dijabat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi.
“Tugas utama Badan Pengelola CPUGGp adalah membantu Bupati Sukabumi dalam melakukan koordinasi serta sinergi dengan berbagai pihak terkait guna merumuskan kebijakan pengembangan Geopark Ciletuh-Palabuharatu,” kata Ade.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pembangunan kawasan Geopark CPUGGp memiliki tiga aspek yang menjadi fokus utama. Pertama adalah konservasi, yang berfokus pada pelestarian sumber daya alam dan budaya.
Kedua adalah edukasi, yang bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mengelola warisan dunia geologi, seni, dan budaya dan ketiga adalah pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Dimana kata Ade yang dapat memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat melalui berbagai sektor seperti pariwisata dan pelestarian lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Baperlitbangda Aep Majmudin juga memaparkan tiga rekomendasi penting dalam revitalisasi kawasan CPUGGp tahun 2025.
Rekomendasi tersebut meliputi penyusunan Peta Biologi, pemasangan Papan Informasi untuk edukasi masyarakat, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan kawasan Geopark.
Redaktur: Usep Mulyana