ARAHBICARA.COM – Dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui berbagai perangkat daerah turut menguatkan komitmen dalam mendorong pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS di masyarakat.

Salah satunya datang dari Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Sri Padmoko, yang menyatakan dukungannya terhadap berbagai langkah promotif dan preventif yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Sri Padmoko menegaskan bahwa isu kesehatan, termasuk HIV/AIDS, bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk Dinas Perikanan.

“Kami di Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi sangat mendukung upaya pencegahan HIV/AIDS. Ini adalah tanggung jawab bersama. Kesehatan masyarakat merupakan fondasi penting, termasuk bagi para pelaku sektor perikanan,” Ujar Sri Padmoko, Senin (8/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa pelaku usaha perikanan, nelayan, hingga masyarakat pembudidaya ikan perlu mendapatkan edukasi dan pemahaman yang tepat mengenai bahaya HIV/AIDS, cara penularan, hingga pentingnya pemeriksaan dini.

“Banyak aktivitas ekonomi di sektor perikanan melibatkan mobilitas dan interaksi yang tinggi. Edukasi mengenai HIV/AIDS sangat penting agar para pekerja memiliki kesadaran dan perlindungan diri,” jelasnya.

Menurut Sri Padmoko, dukungan ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan kerja dan sosial yang sehat serta produktif. Ia menilai bahwa upaya pencegahan HIV/AIDS harus terus dilakukan melalui sosialisasi, kampanye, serta peningkatan akses informasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami siap berkolaborasi dengan perangkat daerah lain, lembaga, dan komunitas untuk terus memperkuat edukasi terkait HIV/AIDS. Harapannya, kesadaran masyarakat meningkat dan angka penularan dapat terus ditekan,” tambahnya.

Sri Padmoko berharap momentum peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia dapat menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan, tidak melakukan perilaku berisiko, serta menghilangkan stigma terhadap ODHA.

“Mari kita bangun kepedulian bersama, hilangkan stigma, dan wujudkan Sukabumi yang lebih sehat dan inklusif,” tandasnya.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.