ARAHBICARA.COM – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membuka kegiatan Training Of Trainer (TOT) Pemberantasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau Ilegal Kota Sukabumi 2024. Kegiatan bertempat di Hotel Fresh di Jalan Bhayangkara, Senin (20/5/2024). Kegiatan dihadiri Bea Cukai Bogor dan pimpinan dan anggota Sat Pol PP serta Pemadam Kebakaran.
Dia mengatakan, pelatihan kali ini memiliki nuansa berbeda. Karena hasil dari kegiatan tentang Rokok ilegal informasi harus benar-benar sampai kepada masyarakat. Disamping itu Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) juga rutin mendanai kegiatan pengembangan UMKM, koperasi dan lain sebagainya.
“Cukai rokok memiliki dua sisi berbeda yaitu positif dan negatif. Di satu sisi berkaitan dengan kesehatan di sisi lain menjadi keuntungan bagi penerimaan negara dan pendapatan asli daerah (PAD),” kata dia.
Pada prinsipnya kata dia, dalam proses pengawasan dan berujung pada proses.
penindakan harus berjalan tertib serta menyikapi permasalahan tersebut dengan baik. “Diperlukan gerak cepat untuk segera melakukan penindakan, agar persolan ini bisa cepat teratasi,” tegasnya.
Berbicara terkait kebocoran informasi lanjut dia, harus diminimalisir dengan sistem intelejen. Agar yang sudah teridentifikasi bisa langsung dieksekusi. “Susahnya sesuatu yang telah teridentifikasi, malah telah bocor Informasinya sebelum dilakukan penindakan,” ungkapnya.
Reporter: Ikram // Redaktur: Usep Mulyana