ARAHBICARA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam rangka perencanaan program tahun 2026 di Hotel Horison Kota Sukabumi, Rabu (19/2/2025). Forum dilaksanakan guna menetapkan program dan kegiatan prioritas di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Bunda PAUD Kota Sukabumi Diana Rahesti, Bappeda serta Kepala Disdik Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kusmana Hartadji menekankan pentingnya forum ini sebagai tindak lanjut dari musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan dan kecamatan.

Ia berharap forum ini dapat menyusun perencanaan pembangunan secara komprehensif dengan menetapkan program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya mengingatkan kembali capaian makro daerah, seperti peningkatan laju pertumbuhan ekonomi (LPE), penurunan angka pengangguran, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang pada tahun 2024 mencapai 77,69” terang dia.

Selain itu kata dia, berbagai isu dan tantangan pembangunan Kota Sukabumi dalam rentang waktu 2025-2045. Beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain pemerataan pembangunan, pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata, keberlanjutan infrastruktur dan lingkungan hidup, serta ketersediaan pangan.

Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi era digitalisasi dan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik.

Dalam penyusunan perencanaan pembangunan, Kusmana menegaskan bahwa setiap rencana kerja harus mengacu pada Asta Cita sebagai prioritas nasional, visi-misi gubernur Jawa Barat terpilih, serta visi-misi wali kota Sukabumi mendatang.

Selain itu, perangkat daerah diminta menyusun rencana kerja yang selaras dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Strategis (Renstra) 2024-2026, sehingga perencanaan yang dihasilkan dapat langsung berkontribusi terhadap pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Terakhir, Kusmana mengingatkan agar usulan kegiatan dalam forum ini dibuat secara realistis dan efisien, menghindari program yang hanya bersifat seremonial atau sekadar copy-paste dari tahun sebelumnya.

Ia menekankan bahwa program-program unggulan yang disusun harus benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan mampu menjawab tantangan pembangunan Kota Sukabumi di masa mendatang.

Redaktur: Usep Mulyana