ARAHBICARA.COM – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Cikole pada Senin (20/1/2025). Acara dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan OPD lainnya.
Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan pentingnya penyusunan usulan yang rasional dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Tadi sudah disampaikan rekap usulan dari semua kelurahan di Kecamatan Cikole. Nantinya, usulan-usulan ini akan dipilih dan diprioritaskan pada pelaksanaan Musrenbang tingkat kota,” kata Kusmana saat memberikan arahan dalam kegiatan tersebut.
Dia menegaskan bahwa usulan yang diajukan harus menjawab isu-isu strategis seperti kemiskinan, pengangguran, dan laju pertumbuhan ekonomi. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan tiga indikator utama Indeks Pembangunan Manusia (IPM): pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.
“Intinya, pendidikan harus lebih baik, kesehatan meningkat, dan daya beli masyarakat semakin kuat. Jika ketiga unsur ini tercapai, Kecamatan Cikole akan berkembang lebih pesat. Apalagi, wilayah ini berada di pusat kota dan menjadi andalan,” jelasnya.
Dalam Musrenbang kali ini, sebanyak 60 usulan prioritas diajukan oleh enam kelurahan di Kecamatan Cikole. Usulan tersebut terdiri dari 30 program fisik, seperti infrastruktur dan fasilitas publik, serta 30 program non-fisik yang mencakup peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Sebagai kawasan strategis di Kota Sukabumi, Kecamatan Cikole diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang berdampak luas bagi seluruh wilayah. Dengan partisipasi aktif masyarakat, pemerintah optimis bahwa usulan-usulan ini dapat direalisasikan secara efektif.
“Semoga seluruh usulan yang diajukan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka, baik dalam hal infrastruktur maupun kualitas hidup secara keseluruhan,” pungkas Kusmana.
Redaktur: Usep Mulyana