ARAHBICARA.COM – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, didampingi Sekda Dida Sembada dan Kepala Bappeda, Asep Suhendrawan memaparkan Proposal DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu Tahun Anggaran 2025, Kementerian PUPR di Ruang Pertemuan Bappeda Kota Sukabumi, Jumat (12/7/2024). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Dida Sembada, dan perwakilan beberapa SKPD.

Dalam paparannya dia menjelaskan, program tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Cipelang dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. “Kawasan ini memang tergolong kumuh sedang, namun memiliki lokasi strategis di dekat pusat kota,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan bahwa kawasan Cipelang Hérang (Héjo, Raos, Ngagenclang Caina) di Kecamatan Gunungpuyuh menjadi lokasi prioritas dalam proposal ini. “Kawasan Cipelang Hérang dengan luas 12 hektar ini,  seluas 0,96 hektar menjadi fokus utama program,” ujarnya.

Masih kata Kusmana, beberapa permasalahan yang dihadapi di kawasan Cipelang Hérang, seperti jalan antar pemukiman yang membutuhkan perbaikan, alih fungsi lahan yang belum terkelola dengan baik. Sehingga termasuk kekumuhan kategori sedang karena kurangnya akses terhadap sarana pemadam kebakaran, dan pengelolaan sampah dan air limbah yang tidak memadai.

Oleh sebab itu, melalui program ini akan difokuskan pada pembangunan 25 unit bangunan dan beberapa unit fasilitas, perbaikan jalan lingkungan, pengolahan air limbah, dan penataan ruang dan bangunan.

“Program ini diharapkan dapat mewujudkan kawasan layak huni bagi masyarakat Cipelang, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut, dan menjadikan Cipelang Hérang sebagai kawasan yang tertata rapi dan asri,” tandasnya.

Redaktur: Usep Mulyana