ARAHBICARA.COM – Suasana ceria dan tawa riang terdengar di lingkungan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi, saat puluhan siswa-siswi TK Islam Al Hamidiyah berkunjung untuk mengenal lebih dekat dunia literasi.
Sebanyak 38 siswa tampak antusias mengikuti kegiatan kunjungan edukatif tersebut. Dengan mengenakan seragam biru-putih, para siswa diajak berkeliling area perpustakaan, mengenal berbagai koleksi buku anak, serta belajar cara membaca dan menjaga buku dengan baik.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Hj. Aisah, mengatakan bahwa kunjungan seperti ini merupakan bagian dari program Gerakan Literasi Dini yang digagas Diarpus untuk menanamkan kecintaan membaca sejak usia anak-anak.
“Kami sangat senang melihat antusiasme anak-anak hari ini. Mereka begitu semangat, bahkan suasana yang biasanya tenang di perpustakaan jadi penuh tawa. Tapi justru itulah yang kami harapkan, anak-anak merasa bahwa membaca dan datang ke perpustakaan itu menyenangkan,” ujar Hj. Aisah, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan fungsi perpustakaan sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai ruang belajar yang ramah anak dan interaktif. Anak-anak diberikan kesempatan untuk membaca buku cerita bergambar, bermain edukatif, dan mendengarkan dongeng yang dibawakan pustakawan Diarpus.
“Membangun budaya literasi tidak bisa dilakukan secara kaku. Harus dimulai dengan pendekatan yang menyenangkan, agar anak-anak tumbuh rasa ingin tahunya terhadap buku,” tambahnya.
Guru pendamping dari TK Islam Al Hamidiyah juga menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak Diarpus. Mereka menilai kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa untuk belajar sambil bermain di lingkungan yang baru.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan kecil dari pihak Diarpus. Para siswa pun pulang dengan wajah bahagia dan semangat bercerita tentang pengalaman serunya di “rumah buku” Kabupaten Sukabumi.
Hj. Aisah berharap, melalui kegiatan serupa, minat baca anak-anak di Kabupaten Sukabumi akan terus tumbuh, dan perpustakaan dapat menjadi tempat yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menghibur dan memotivasi generasi muda untuk terus belajar.
“Katanya ke perpustakaan itu tenang, tapi kita malah ketawa terus! begitulah keseruan hari itu terdengar, menggambarkan semangat literasi yang hidup di Sukabumi,” tutupnya.
Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.
