ARAHBICARA.COM – RSUD Jampangkulon menggelar sosialisasi dan pencanangan penerapan 5S, yang dipandu oleh Adjie Dermawan, S.Kep., Ners, sebagai Agen Perubahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Jumat (22/11/2024). Kegiatan dilaksanakan di aula manajemen lantai 2 ini, dihadiri oleh jajaran manajemen dan seluruh duta 5S yang akan turut mensosialisasikan nilai-nilai tersebut di lingkungan rumah sakit.

Adjie mengatakan, konsep 5S itu yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun, dipilih karena pendekatannya yang sederhana namun berdampak besar dalam menciptakan interaksi positif antara pihak penyelenggara Kesehatan dan masyarakat penerima manfaat.

“Dalam dunia yang semakin kompleks, penerapan prinsip-prinsip dasar ini dapat memperkuat hubungan antarindividu dan meningkatkan kualitas pelayanan. Melalui penerapan 5S, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga memperhatikan aspek moral dan etika sosial bagi seluruh pegawai rumah sakit,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag TU Ramdan Nugraha, Kabag TU usai membuka acara, mengungkapkan dukungannya terhadap perubahan ini. Ia percaya bahwa dengan adanya penerapan budaya 5S, RSUD Jampangkulon dapat memberikan kepuasan lebih kepada setiap pengunjung yang datang.

“Langkah-langkah konkret dalam implementasi 5S akan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh pihak di RSUD Jampangkulon. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pasien, serta membentuk etika pelayanan yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.

Melalui aksi nyata ini diharapkan RSUD Jampangkulon tidak hanya menjadi rumah sakit yang kompeten dalam hal medis, tetapi juga tempat yang nyaman, ramah, dan penuh dengan nilai-nilai sosial yang positif, tambahnya.

Redaktur: Usep Mulyana