ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan bagi Wirausaha Baru Angkatan II Tahun 2025 di Hotel Balcony, Selasa (22/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sektor UMKM melalui pendidikan vokasi.
Pelatihan dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Kumindag). Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa pelatihan ini menggabungkan teori dan praktik untuk meningkatkan keterampilan peserta di bidang pengolahan pangan.
“Pelatihan ini jadi pijakan awal untuk usaha yang mandiri dan berkelanjutan,” ujar Ayep.
Pemkot juga menyiapkan dukungan pembiayaan melalui skema Qordhul Hasan dan ultra mikro, yang akan difasilitasi dalam dua tahap sebelum diarahkan ke perbankan. Saat ini, sudah ada 120 pelaku UMKM yang tergabung dalam inkubator keuangan, dengan pertumbuhan rata-rata 40 UMKM per bulan.
Selain pelatihan, Wali Kota juga menyinggung isu strategis lain seperti penataan TPA, optimalisasi pasar, layanan PDAM, dan pengembangan RS Al-Mulk. Ia meminta perangkat daerah membatasi kunjungan dinas luar kota agar anggaran bisa dialihkan ke insentif masyarakat.
“Tahun 2025 kita targetkan insentif naik jadi Rp33 miliar,” katanya.
Kepala Dinas Kumindag menambahkan, pelatihan ini tidak hanya soal keterampilan teknis, tapi juga membangun mental bisnis dan mendorong diversifikasi produk pangan lokal.
Peserta mendapatkan materi mulai dari teknik pengolahan, pengemasan, pemasaran digital, hingga manajemen usaha kecil. Diharapkan, pelatihan ini melahirkan pelaku UMKM baru yang inovatif dan mampu mengangkat potensi ekonomi lokal.
(Rsd).