ARAHBICARA.COM- Merck Indonesia bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), yang didukung oleh Merck Family Foundation (MFF), mengumumkan peluncuran program “Decent Sanitation and Menstrual Hygiene Education at School” (Dearest).

Dimana program tersebut bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku kebersihan pelajar dan guru melalui penyediaan fasilitas sanitasi yang layak di lima sekolah di Kabupaten Sukabumi.

Menurut Profil Sanitasi Sekolah Kementerian Pendidikan 2020, sebanyak 27% atau 309.783 satuan pendidikan di semua jenjang (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK) belum memiliki akses sanitasi yang memadai. Hal itu mencakup fasilitas seperti toilet bersih dan kegiatan cuci tangan. Terdapat juga kesenjangan antara fasilitas sanitasi di sekolah di pedesaan dan perkotaan.

Dr. Walter Huber, Managing Director Merck Family Foundation, menjelaskan bahwa program Dearest merupakan bagian dari upaya MFF untuk memastikan akses terhadap fasilitas sanitasi yang lebih baik bagi anak-anak di seluruh dunia.

“Program ini akan berlangsung hingga Juni 2024 dan akan merenovasi toilet inklusif pada lima sekolah di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, pelajar dan guru akan mendapatkan pelatihan terkait Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) dan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) dengan metode pendidik sebaya,” kata dia, Kamis (4/4/2024).

Sementara Evie Yulin, President Director PT Merck Tbk, berharap program ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak. Program ini selaras dengan budaya Diversity, Equality, & Inclusion (DE&I) perusahaan.

Plan Indonesia, melalui kolaborasi dengan Merck Indonesia, akan memastikan 1.500 anak dan 10 guru memperoleh sanitasi yang layak di lingkungan sekolah. Lima sekolah yang terlibat akan diharapkan mengadopsi topik HKSR dan MKM ke dalam kurikulum mereka.

“Program ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di Kabupaten Sukabumi. Dengan keterlibatan aktif perusahaan dan yayasan filantropi, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal,” ujarnya.

Reporter: M. Ikram // Redaktur: Usep Mulyana