ARAHBICARA.COM – Pasangan H. Iyos Somantri dan H. Zainul, bergerak ke Kantor KPU untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu kontestan di Pilkada 2024 dengan menaiki kendaraan tradisional nayor. Moda transportasi yang masih beroperasi di wilayah Cibadak itu merupakan variasi sejenis delman, namun bentuk kabinnya lebih tertutup.

“Tadi kami pakai nayor, moda transportasi tradisional sebagai simbol kita ingin mempertahankan alat transportasi yang telah pudar, kita ingin meningkatkan kembali budaya kita di masyarakat,” kata dia usai bersama pasangannya, Zainul dan partai pendukungnya mendaftar ke KPU, Kamis (29/8/2024).

Alasan dia naik nayor adalah untuk melestarikan dan mempertahankan transportasi tradisional masyarakat.

“Tadi pakai nayor, simbol kita ingin mempertahankan alat transportasi yang telah pudar, kita ingin meningkatkan kembali budaya kita di masyarakat,” ujar Iyos usai daftar di KPU.

Kehadiran pasangan yang memenangi mayoritas hasil survei diusung empat partai parlemen yaitu Demokrat, PKS, Gerindra dan PDIP dan sembilan partai non parlemen yang terdiri dari PBB, PKN, PSI, Partai Umat, Partai Garuda, Partai Perindo, Partai Buruh, dan Partai Hanura. Iyos pun optimistis bisa meraup 60 persen.

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Bele, mengatakan, Iyos dan Zainul telah memenuhi syarat administrasi sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati Sukabumi.

“Tadi sudah ada yang mendaftar pendaftar kedua di hari ketiga yakni pasangan Iyos Somantri dan Zainul Japar, pemeriksaan dokumen telah selesai dan dinyatakan sesuai dan diterima, pendaftaran hari ini ditutup pukul 23.59 WIB nanti malam,” ungkap dia.

Reporter: Ikram // Redaktur: Usep Mulyana