ARAHBICARA.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, tetap fokus bekerja membersihkan Sampah di titik-titik lokasi strategis yang kerap dikunjungi oleh para wisatawan Sukabumi maupun luar Sukabumi. Salah satu lokasi penting adalah di sekitar ruang terbuka hijau (RTH) Citepus.
Sub Koordinator Kemitraan Lingkungan DLH Kabupaten Sukabumi, Dede Jaenudin, mengatakan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, saat libur lebaran tahun ini menjadi lokasi favoritlib
“Salah satu fokus utama kami adalah pengangkutan sampah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, karena selalu dipadati wisatawan saat setiap musim libur seperti sekarang ini,” kata Dede Selasa (8/4/2025).
Selain itu lanjut dia, lebaran 1446 H/2025 M kali ini, kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) ramai diserbu wisatawan hingga di beberapa lokasi membludak khususnya wisata pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Lonjakan pengunjung ataupun wisatawan ini ujarnya, juga mengakibatkan melonjaknya volume sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang tersebar di beberapa titik lokasi wisata pantai.
Mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah di TPSS tersebut, pihaknya tanpa kenal lelah terus melakukan penanganan dengan pengangkutan, khususnya di titik-titik strategis kawasan wisata.
“Padatnya arus lalu lintas dan parkir parkir kendaraan menjadi tantangan tersendiri yang cukup menyulitkan akses kendaraan pengangkut, personel dari DLH tetap menjalankan tugasnya secara maksimal,” tandasnya.
Masih kata dede, pihaknya terus memutar otak untuk mengatasi kendala tersebut. Untuk memperlancar proses di lapangan DLH menggandeng berbagai unsur, termasuk koordinator parkir dan paguyuban pedagang setempat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan para petugas parkir dan pedagang di RTH Citepus agar menyediakan jalur khusus bagi truk pengangkut sampah,” tegas Dede.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, selama periode H+1 hingga H+5 Lebaran, DLH telah mengangkut sedikitnya 33,6 ton sampah dari beberapa lokasi wisata, seperti RTH Citepus, Karang Hawu, hingga kawasan Geyser Cisolok.
“Pengangkutan dilakukan dalam 14 rit, dan sampah sampah didominasi oleh sisa makanan dan limbah plastik yang dibuang pengunjung,” ujarnya.
DLH terus membuka komunikasi antar lintas sektor, ini komitmen kami dalam menjaga keindahan dan kenyamanan kawasan wisata unggulan di Kabupaten Sukabumi, tambahnya
Redaktur: Usep Mulyana