ARAHBICARA.COM – Pasca libur Hari Raya Nyepi dan cuti bersama awal Ramadhan pada 11-12 Maret, RSUD R. Syamsudin S.H, sekurang-kurangnya, menerima pasien sebanyak 130 orang perhari. Kondisi tersebut dinilai masih tergolong normal. Demikian disampaikan Kabag Umum dan Kepegawaian, Dr Supriyanto MHkes, Kamis (14/3/2024).

Pada bagian lain dia menjelaskan, pada umumnya, pada hari pertama Ramadhan, jumlah kunjungan pasien tidak terlalu tinggi jika dibandingkan setelah memasuki masa lebaran.

“Dihari-hari pertama Ramadhan, rata-rata warga, kalau pun sakit yang sifatnya ringan, masih enggan untuk berobat ke rumah sakit. Jadi mereka lebih memilih untuk tinggal di rumah guna menjalankan rangkaian ibadah Ramadhan,” kata Supriyanto.

Baru setelah memasuki pertengahan Ramadhan kata dia, jumlahnya sedikit bertambah dan biasanya menurun kembali jelang akhir Ramadhan. Baru setelah lebaran jumlahnya terus bertambah signifikan dengan keluhan rata-rata mengalami gangguan pencernaan dan pernapasan.

Maklum saja kata dia, selama Ramadhan menjalankan pola makan teratur. Tetapi di luar Ramadhan, mereka kembali kepada pola makan yang tidak teratur. Rata-rata usai lebaran banyak diantara pasien mengalami sakit pencernaan dan pernapasan.

“Agar tubuh tidak mudah sakit, khususnya bagi ibu rumah tangga dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan selalu mengkonsumsi makanan bergizi seperti sayuran dan buah-buahan, rutin mengkonsumsi vitamin. Jangan lupa menjaga diri dari ancaman suhu ekstrem yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Reporter: M. Ikram // Redaktur: Usep Mulyana