ARAHBICARA.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri dan H. Zainul S, menyiapkan serangkaian program strategis untuk menghadirkan lebih dari 10.000 peluang lapangan kerja bagi masyarakat. Memiliki segudang pengalaman yang mampu mengurai permasalahan ketenagakerjaan di Sukabumi mendorong keduanya untuk merancang solusi yang realistis dan terukur.

Dalam visi mereka, pemerataan kesempatan kerja akan menjadi salah satu fokus utama pembangunan daerah ke depan. Salah satu strategi unggulan yang dicanangkan adalah pelaksanaan “Bursa Lowongan Kerja” dua kali setahun di wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi.

“Melalui bursa kerja ini, perusahaan-perusahaan baik lokal maupun dari luar daerah dapat memperkenalkan lowongan pekerjaan secara lebih luas, mengatasi kesenjangan informasi antara pencari kerja dan perusahaan,” kata Iyos, Sabtu (5/10/2024).

Selain itu, pasangan yang serasi luar dalam itu juga merancang program “Magang Ke Luar Negeri”.  Program itu bertujuan untuk memberdayakan talenta muda Sukabumi.

“Dengan menjalin kerjasama dengan negara-negara seperti Jepang, Australia, dan Jerman, pasangan ini menargetkan pengiriman 500 peserta setiap tahunnya. Program ini juga akan menyediakan pelatihan bahasa serta biaya keberangkatan untuk peserta magang,” ujarnya.

Di bidang sertifikasi, pasangan ini memfasilitasi pelatihan dan “Magang Industri Bersertifikat” baik di dalam maupun luar kota. Para peserta pelatihan ini diharapkan dapat memperoleh keahlian yang diakui industri dan memperbesar peluang kerja mereka. Program ini juga diharapkan bisa menjangkau 1.000 peserta dalam satu tahun.

Sementara di sektor pertanian, Iyos dan Zainul berencana membuka 20.000 hektar lahan pertanian baru yang berpotensi menyerap 2.000 hingga 5.000 tenaga kerja. Kerjasama dengan pemilik kuasa atas tanah milik negara, seperti Perhutani, diharapkan dapat mengelola lahan tersebut agar lebih produktif dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian.

Lebih lanjut, Iyos Somantri mengungkapkan dia dan pasangannya akan fokus pada penguatan pendidikan vokasi dengan mendorong transformasi lima SMK di Sukabumi, menjadikannya SMK percontohan di bidang pariwisata dan agrobisnis. Dalam hal ini, pengembangan ekosistem wirausaha dan edukasi finansial juga menjadi prioritas, dengan tujuan meningkatkan keterampilan serta daya saing masyarakat.

Dalam upaya mendukung keberhasilan program-program tersebut, pasangan nomor urut 1 itu, berencana menarik lebih banyak investor, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang diyakini dapat menciptakan efek domino bagi peningkatan lapangan kerja di sektor-sektor lain.

Masih kata dia, penciptaan lapangan kerja akan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan mereka. Ini sejalan dengan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui solusi ekonomi jangka menengah dan panjang, dengan mengutamakan ketahanan pangan melalui program-program kesejahteraan seperti pembagian telur ayam gratis dan pasar sembako murah secara bergilir.

Redaktur: Usep Mulyana