ARAHBICARA.COM – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota dan Kabupaten Sukabumi, mulai menghangat. Untuk pemilihan bupati (Pilbup) dan pemilihan wali kota (Pilwalkot) muncul dua nama beken yang sudah tidak asing lagi di publik masyarakat Sukabumi.

Mereka adalah H. Iyos Somantri atau biasa dipanggil Kang Iyos, Wakil Bupati Sukabumi Periode 2021-2026. Padahal sisa masa jabatan dia bersama Bupati Marwan berakhir sekitar dua tahun lagi. Tapi karena adanya Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Perkara Nomor 18/PUU-XX/2022 masa jabatannya harus berakhir 2024 ini.

“Saya menjagokan beliau di Pilbup November mendatang. Kinerjanya selama ini sangat terasa sekali oleh masyarakat di bawah. Beliau juga memiliki pengalaman panjang di pemerintahan. Sehingga cukup alasan beliau untuk melanjutkan keberhasilan pembangunan saat ini, kata Deden seorang warga Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Sabtu (27/4/2024).

Lalu kemudian Wali Kota Sukabumi, Periode 2018-2023, Achmad Fahmi juga menjadi salah satu kandidat yang masih sangat diperhitungkan untuk kembali turun ke gelanggang Pilkada guna kembali menjabat orang nomor satu di Kota Sukabumi.

Baik Iyos maupun Fahmi diunggulkan karena memiliki sederet prestasi yang telah diakui baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Boleh dibilang posisi Iyos di Kabupaten Sukabumi masih kuat dan berpeluang menjadi suksesor Marwan Hamami bupati saat ini.

Setali tiga uang dengan Iyos, nama Achmad Fahmi juga masih sangat populer dan mengakar di hati warga Kota Sukabumi. Popularitas dia di belantika perpolitikan di Kota Sukabumi tidak terlepas dengan segudang prestasi yang ditorehkannya saat menjabat yang sulit disamai oleh yang lain.

“Saya optimis, dengan pengalaman dan jam terbang yang beliau miliki, Kota Sukabumi akan lebih maju dan sejahtera lagi ke depan,” kata Hendra,” warga Cikole.

Keduanya dikenal memiliki rekam jejak yang mumpuni dalam hal kepemimpinan, keteladanan dan ketegasan. Bahkan Kang Iyos dan Kang Fahmi tergolong pejabat yang rendah hati, agamis dan merakyat.

Tak heran, meskipun pilkada serentak baru akan berlangsung November mendatang, kedua sosok ini sudah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Bahkan  baliho salah satunya sudah banyak bertaburan di beberapa titik lokasi.

Redaktur: Usep Mulyana