ARAHBICARA.COM – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan pentingnya kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mendorong kemandirian Kota Sukabumi dalam lima tahun mendatang.

Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Sindangsari, Rabu (3/12/2025)

Bobby menyebut, arahan pemerintah pusat menekankan perlunya daerah dengan kemampuan fiskal rendah untuk memperkuat kemandiriannya.

Karena itu, Sukabumi wajib menggenjot optimalisasi potensi lokal, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta mempertahankan capaian pembangunan yang sudah diraih.

“Kita harus bergerak bersama. Tidak bisa hanya pemerintah, tidak bisa hanya masyarakat. Kemandirian kota hanya tercapai kalau seluruh elemen menyatu dalam satu tujuan,” ujar Bobby.

Dalam penjelasannya, Bobby menekankan bahwa penguatan PAD menjadi langkah penting menuju kemandirian kota. Ia menilai, retribusi sampah hingga kini masih terlalu kecil, sementara pengelolaan parkir perlu dibuat lebih transparan.

“Pajak yang dibayar warga harus kembali dalam bentuk pembangunan yang nyata. Masyarakat harus melihat hasilnya baik itu gapura, gedung, jalan, atau fasilitas lain,” tegasnya.

 

Ia juga mendorong agar pengelolaan parkir mempertimbangkan kerja sama dengan pihak ketiga agar penerimaan lebih jelas dan akuntabel.

Selain optimalisasi PAD, Bobby menekankan pentingnya transformasi sumber daya manusia di lingkungan kelurahan. Menurutnya, kualitas aparatur dan pelayanan publik harus terus ditingkatkan agar pembangunan di Sindangsari terasa langsung oleh masyarakat.

“Kalau SDM kuat, tata kelola kuat, hasilnya pasti kembali ke warga. Kita ingin Sindangsari semakin maju dan warganya benar-benar merasakan manfaat pembangunan,” kata Bobby.

Dengan dorongan penguatan SDM, transparansi pengelolaan keuangan daerah, dan kerja sama lintas elemen, Bobby berharap Sindangsari menjadi model pembangunan kelurahan yang efektif dan berkelanjutan di Kota Sukabumi.

Reporter: Aris. L.
Redaktur: Rsd.