ARAHBICARA.COM – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sukabumi, K.H Apep Syaifullah, memiliki perspektif sendiri soal kriteria pemimpin yang menjadi dambaan masyarakat. Selain berilmu dia juga merupakan sosok yang berpihak terhadap kepentingan rakyat yang dipimpinnya.
“Berkaca pada kisah Nabi Adam AS. Dimana Nabi Adam AS diberikan segala ilmu oleh Allah SWT sehingga mampu menjawab segala pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh malaikat. Maka itulah yang dikatakan dengan ilmu. Sehingga seorang leader itu sudah seharusnya menguasai berbagai macam disiplin ilmu. Karena kesuksesan di dunia dan akhirat hanya bisa digapai dengan ilmu,” jelas Apep, Kamis (1/2/2024).
Jika dikaitkan dalam kondisi dan situasi saat ini, maka calon pemimpin itu tidak hanya memiliki kedalaman ilmu agama saja, tapi harus mampu menjaga stabilitas ekonomi dan hidupnya diwakafkan semata-mata untuk kepentingan rakyat. Dengan kata lain, dia harus benar-benar pro rakyat.
“Negara bisa maju, kalau pemimpinnya berilmu dan tahu bagaimana cara meramu strategi ekonomi untuk memakmurkan masyarakatnya baik lahir maupun batin. Calon pemimpin yang akan dipilih juga harus memiliki rekam jejak yang baik bibit, bebet dan bobotnya,” ujar Apep.
Secara organisasi, DMI dalam posisi netral. Karena dia yakin, masyarakat sekarang sudah cerdas dalam memilih pemimpin. Bahkan lebih jauh lagi mereka telah memiliki preferensi tentang siapa yang diyakini mampu membawa kemajuan bagi bangsa dan negara ke depan.
“InsyaAllah, pemilu yang akan berlangsung dua pekan lagi, akan berlangsung aman dan jurdil. Berikanlah rakyat kebebasan untuk memilih calon pemimpinnya yang mereka yakini amanah dan mampu menjaga stabilitas ekonomi. Harga-harga terjangkau dan hak-hak asasi mereka benar-benar dilindungi oleh negara,” harapnya.
Redaktur: Usep Mulyana